42 - Can't Give Up On You

371 44 1
                                    

Enjoy Be Reading 🖤

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak 🖤

-------------------

🐣🐣🐣🐣🐣🐣


Cuaca di sabtu siang ini terlihat mendung, sekarang Ahra berada dikediamannya. Pagi tadi, dia ikut pergi dengan Sehun yang katanya ada syuting pagi ini. Ahra tidak tau apa jelasnya, tapi kalau tidak salah dengar itu syuting drama.

Pantas saja, waktu Ahra mendiaminya, Sehun selalu tampak kelelahan, pulang malam, dan dia Ahra abaikan. Pantas saja, Sehun menyindirnya dengan kata, tidak ada yang memberinya perhatian. Kalian tau sendiri, Ahra benar-benar down saat ibunya meninggal.

Terus hukuman Sehun semalam, sukses membuat Ahra berigidig ngeri, memikirkan bagaimana cara melarikan diri dari kungkungan lelaki itu, tapi dia tidak bisa. Ucapan-ucapan Sehun, yang terdengar sedikit lebih berani itu, membuat Ahra hilang akal.

Demi Tuhan!

Ahra sendirian sekarang, Ayahnya sudah mulai bekerja dan sudah sibuk lagi. Ahra bisa tersenyum dengan lega. Melihat ayahnya, baik-baik saja. Mungkin.

"Ahra!" Lamunan gadis itu buyar, digantikan satu senyuman hangat saat melihat Hana datang.

"Kau! Sialan, membuatku khawatir!" Langsung Ahra lunturkan senyumnya, dia kira dengan wajah kesalnya perempuan itu akan memukulinya, atau mengumpatinya seperti biasa.

"Puas membuatku khawatir Nona Choi?! Aku tau kau sedang bersama dengan Sehun! Tapi apa harus mengabaikanku!?" Beruntungnya Hana tidak benar-benar marah padanya, sekarang gadis itu memeluknya erat sekali.

"Maafkan aku. Mungkin aku tidak akan bertemu denganmu, kalau aku tidak dengan Sehun saat itu." Hana melepas pelukannya, memukul ringan bahu Ahra.

"Aku benar-benar mengkhawatirkanmu bodoh!" Hana mengerti, tapi mau bagaimana pun dia senang melihat Ahra baik-baik saja.

"Choi Ahra, kau sadar tidak sih? Dari dulu kau selalu menginginkan Sehun dan Sehun terus. Sampai aku muak mendengarnya. Sekarang dia sudah berada dipelukanmu, kau melupakanku?" Ahra terkekeh pelan, melihat Hana terlihat sangat kesal.

"Aku tidak melupakanmu, aku hanya--- aku tidak tau, aku---"

"Astaga berghenti! Kau membuat telingaku sakit!" Lalu secara sesama, Hana memastikan sekali lagi Ahra benar baik-baik saja atau tidak.

"It's okey." Ujar Hana ketika menemukan keraguan besar, di mata sahabatnya.

"Jangan takut, kau punya aku, Sehun, ayahmu, bahkan Sejong hyung juga ada untuk menjagamu. Kita akan menangkap Nara, juga paman Hwang secepatnya. Jangan khawatir." Meski ragu, meski Hana tau kata-katanya tidak bisa meyakinkan Ahra sedikitpun, gadis yang hari ini tampak anggun dengan balutan overall skirt Putih panjang itu mengangguk lagi.

"Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, atas kejadian ini." Sama seperti Sehun, Hana berkata begini juga padanya.

"Terimakasih nona Jung." Kata Ahra tersenyum tulus.

"Hehei, lihat siapa yang datang." Ahra menoleh melihat Sehun yang tiba-tiba datang, membawa sekotak pizza di tangannya.

Lalu mengambil duduk, di samping Ahra. Tangannya dengan cepat melingkar di bahu gadis yang hari ini, mengikat rambutnya rendah. Mendaratkan satu kecupan manis di pipi kanannya, tanpa peduli ada Hana yang melihat kelakuan Sehun barusan.

Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang