47 - Was Happy

351 45 7
                                    

VOTE ⭐

ENJOY BE READING💙
__________________

🐣🐣🐣🐣🐣

"Sehun belum pulang yah?" Tanya Ahra mengamati apartemen Sehun yang kosong, dia memilih pulang daripada harus berdebat dengan Jaehyun.

Buang-buang waktu saja. Dia harus sedikit menghemat tenaganya, karena yakin saat Sehun tau pasti Ahra akan kena omel. Ya, kalian sendiri tau bagaimana si Sehun itu suka sekali mengomel. Seperti seorang ibu beranak 1, berisik.

Semenjak kakinya sembuh Ahra kembali ke sini, karena dia tidak nyaman diam di rumah kalau tidak ada ayahnya. Siwon, sering pergi ke luar negri sekarang ini. Kadang Ahra tidur dengan Sehun, atau bahkan tidur di sini sendirian tanpa Sehun. Selain itu Ahra tidak disibukan apapun, selain bersenang-senang dengan dunianya. Fashion.

Ahra memilih untuk cuti kuliah. Rencananya, Ahra akan memulai lagi, tahun depan. Untungnya Siwon menyetujuinya, karena mungkin itu untuk kebaikan Ahra sendiri. Sekarang Ahra rajin konsultasi karena rayuan Ayahnya, Yang Sejong bahkan Oh Sehun pun ikut turun tangan. Karena Choi Ahra cukup bebal, untuk diajak pergi ke psikiater.

Yang Ahra sesali, karena kemarin dia pulang ke rumah ketika ayahnya pergi. Sudah dikatakan, Ahra sedang senang-senangnya membuat rancangan untuk baju-bajunya. Jadi, dari kemarin Ahra memang tidur di rumahnya, untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dan Ahra tidak menyangka, kalau Wonwoo akan melakukan Hal sejauh itu.

"Dia akan sampai 20 menit lagi." Ujar Sejong, mendudukkan tubuhnya di sofa empuk yang ada di dalam apart Sehun.

"Hyung, sudah beritahu Sehun soal ini?" Kata Ahra sedikit takut, Sejong menggedikkan bahunya pelan seraya melempar tubuhnya di sofa.

"Belum, kau saja yang bicara padanya." Ahra menghela napas lega, setidaknya saat Sehun pulang Ahra tidak akan Sehun marahi.

Menangkap gelagat khawatir dari manik mata indahnya, Sejong lekas menarik sudut bibirnya.

"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Banyak orang yang ingin melindungimu. Aku tau kemana jalan pikiran Nara, dia akan segera aku tangkap." Ahra tersenyum hangat untuknya, ya Sejong memang hebat.

"Kau ini dokter, bodyguard, atau agen CIA sih?" Tanya Ahra, membuat Sejong menepuk dadanya dengan bangga.

"Untuk sekarang, tugasku hanya melindungimu." Percaya atau tidak, Sejong tampak tidak seperti biasanya.

Bisa dibilang Sejong— ah tidak! Ahra tidak boleh berpikiran macam-macam. Yang Sejong adalah kakaknya.

"Ah iya bagaimana kondisimu? Sudah lebih baik?" Ahra mengangguk pelan, sepertinya Sejong sadar kalau suasananya mendadak awkard sejak dia mengucapkan kalimat tadi.

Oh sial! Ahra benci situasi seperti ini. Bukan, Ahra tidak punya perasaan lebih pada hyungnya. Tapi justru— bukankah ini terlihat sebaliknya? Apa ucapan Sejong saat di mobil juga, itu diperuntukkan untuknya? Bukan Hana? Hey Choi Ahra sadar!

Lalu Sejong pergi dari sana, kemana jelasnya Ahra tidak tau. Dia lelah sekali, ingin tidur tapi takut.

"Nona Choi," Berdecak pelan, Ahra menggerling malas pada Sejong yang ternyata tidak pergi lama.

Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang