VOTE ⭐ENJOY BE READING 💙
_____________________
Taera datang dengan langkah tergesa menyusuri lorong rumah sakit. Dia sempat ragu menghampiri Ahra dan Jaehyun, yang sedang duduk di kursi dingin dengan wajah cemas yang tidak bisa mereka sembunyikan. Menunggu Hana, yang sedang di operasi, di dalam sana."Ahra," panggil Taera membuat gadis dengan wajah cemas itu mendongkak, menatapnya.
"Astaga, apa yang terjadi? Kenapa Hana bisa sampai terluka?" Kata Taera lagi, yang sudah seabad ini tidak Ahra temui, dia terlalu sibuk dengan dunianya.
"Hey Kim Taera, apa kabar?" Ahra beranjak memeluk tubuh gadis jangkung ini.
"Fine babe. Sekarang, jelaskan padaku apa yang terjadi."
"Ceritanya panjang—" Di kursi lain, rupanya seorang pria tampan, tampak terganggu dengan kehadiran gadis lain yang baru saja datang
"Hana hampir mati, karena kehabisan banyak darah. Sudah jelas? Lebih baik diam, jangan bertanya apapun lagi." Ahra bungkam, sebenarnya yang dikatakan Jaehyun itu ada benarnya.
Ya, Hana hampir mati. Tapi itu terdengar sedikit kasar bagi Ahra. Taera hanya khawatir.
"Jaehyun, aku tau Hana—" Tapi sepertinya Jung Jaehyun ini, benar-benar tidak membiarkan siapapun berbicara padanya.
"Kau tau tidak? Seberapa khawatirnya aku, ketika melihat Hana terluka? Kenapa bukan kau saja yang terluka, kenapa dia rela terluka dan melakukan hal gila hanya karenamu." Jelas Jaehyun, membuat hati Ahra teriris nyeri.
Iya yah, kenapa harus Hana? kenapa bukan dia? Sedari dulu Ahra memang sumber masalah, tapi dia tidak tau kalau masalahnya bisa melukai banyak orang. Satu lagi, Ahra tidak suka di bentak.
"Iya, aku tau aku penyebab dari semua masalah ini. Dibanding aku berterima kasih karena Hana rela mengorbankan nyawanya untukku, aku akan lebih berterima kasih kalau Hana bisa bertahan hidup. Aku menyesal karena terus menjadi tidak berguna dan menempatkan beberapa orang, di posisi sulit." Ahra memaksakan senyumnya, dia tidak bisa marah karena memang apa yang Jaehyun katakan benar.
"Aku tidak tau kenapa Hana mau melakukan ini untukku, tapi Jaehyun bukan hanya kamu saja yang mengkhawatirkannya. Aku, bahkan Taera juga mengkhawatirkannya."
Tanpa banyak bicara lagi, Ahra merunduk sopan sebelum pergi meninggalkan rumah sakit. "Untuk satu dan hal lainnya, Maafkan aku."
Setelahnya Ahra pergi menjauh dari Jaehyun, yang membisu. Ahra pergi dengan Sejong, yang sedari tadi mengamatinya dari jauh.
Taera tidak bisa ikut menyusul, sepertinya dia harus menceritakan sesuatu pada Jaehyun agar dia bisa mengerti bagaimana keadaan Hana dan Ahra yang sebenarnya.
"Jaehyun-ssi," panggil Taera ragu, setelah Ahra tidak terlihat.
Lalu Taera sedikit tersenyum ketika melihat ekspresi wajah Jaehyun, seolah baru sadar kalau Taera ada disana. Duduk dan menyisakan satu bangku kosong, diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)
Fanfic[Completed] ✅ .... "Well, ini hukuman ketigamu, karena mengabaikanku, tidak bicara padaku. Dan aku mencintaimu." -Oh Sehun · Bahasa Baku ·100% Halu