Eps 17 : Timmy

1 0 0
                                    


"manusia itu mengatakan kamu ingin bicara denganku, ada perlu apa"

"bila berkenan izinkan aku meminjam kekuatanmu, untuk bisa kembali ke masaku"

"keinginan egoismu menjadikan dirimu menjadi berlebihan, tapi tak apa karena kamu manusia wajar kamu bersifat seperti itu, kalahkan aku, akan kuberikan."

Lalu terbentuklah bintang-bintang yang di sekitar membentuk sebuah tempat, sekilas arif terkejut dan terkagum, dan beradalah arif di ruangan yang besar berwarna putih, tapi ruangan tersebut, rentak dan terpecah belah membuat arif terjatuh di telan semesta, dengan panik arif menggunakan anginnya untuk tumpuannya berpijak, lalu hadirlah sang waktu yang sebelumnya berwujud cahaya berubah wujud menjadi manusia perempuan dan berkata "mari kita selesaikan ini dengan cepat" tiba-tiba tubuh arif memerah dan kesulitan bernafas, arif pun tak sadarkan diri.

"saat aku hilangkan keberadaan itu, kau sudah tidak bisa bertahan, bagaimana mengalahkanku"

Arif pun di bawa ke ruang pribadi sang waktu dan beristirahat di sana, sang waktu pun membiarkan arif tertidur di ruangannya, dan pergi ke arda menemui S4.

"makhluk yang kau berikan kepadaku, sangatlah tidak berguna"

"dimana dia sekarang"

"aku istirahatkan dia di ruanganku"

"sebelum saya memohon maaf, kepada kisanak, di karena kan murid saya yang merepotkan kisanak, tapi saya mohon dengan sangat kepada kisanak tolong izinkan dia menggunakan waktu, sebagai gantinya kisanak bisa manfaatkan dia"

"saat aku mengujinya dia benar-benar lemah, tapi pertama kali aku melihatnya aku merasakan hal mengerikan di dalamnya, bukan berarti aku tidak mengizinkannya untuk menggunakan waktu, tapi aku takut dia akan menggunakan waktu untuk semena-mena"

"saya paham betul apa yang ditakutkan oleh kisanak"

"bagaimana jika saya pindahkan dia langsung ke masanya"

"sempat terbesit itu dalam benak saya, tapi saya harap dia menguasainya"

"akan ku coba untuk mengujinya lagi, tapi tolong bantu saya dengan membuktikan pilihan yang ia pilih"

Sang waktu pun kembali ke ruangannya dan melihat keadaan arif, namun arif sudah tidak ada.

Sang waktu pun pergi mencarinya dari setiap tempat di altarisk.

Sampai menemukan arif di ruang data akses yang sedang membaca berkas.

"sedang apa kau disana"

"ini siapa" ujar arif sambil menunjukkan foto seorang gadis.

"bukan siapa-siapa, letakan itu"

"terima kasih telah merawatku, tadi aku mencari Anda, tapi Anda tidak ada, dan menemukan tempat ini, mohon maaf bila lancang, siapa timmy"

"itu namaku dulu"

"oh, hanya saja sungguh menakjubkan saat aku membaca kisahmu"

"berhentilah mencampuri urusan orang lain"

"iya-iya maaf, bisa kita lanjut pertarungan"

"yang sebelumnya saja kau kalah"

"karena tidak ada oksigen bagaimana aku bisa bernafas"

"ya itu urusanmu, bukan urusanku"

"baiklah berikan ujian sekali lagi"

"ok, aku berikan kesempatan terakhir bila kamu kalah jangan harap kau bisa kembali"

Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang