[Season 2] Eps 34 : Perubahan Bagian 2

1 0 0
                                    


Seusai berpidato panjang Lapis pergi ke permukaan dan kembali ke pulau air, ia pun mendirikan kota besar di pulau air tersebut, sebagai penghubung Atlantis dengan permukaan.

Setelah perginya Arif dari the portal kembalilah Catly menemui Pyli dengan berlinang air mata dan mengemis "aku mohon jangan tinggalkan aku"

"sudah waktunya aku tiada, maka dari itu aku mau Catly menjaga apa yang aku punya bisa kan" dengan senyuman melas, Catly pun kesulitan untuk menolak.

"tapi aku tidak sehebat dirimu"

"maka dari itu aku meminta dia menjagamu"

"mengapa harus dia"

"di masa depan, dia akan membuat perubahan melebihi impianku"

"bagaimana caranya"

"maka dari itu aku memintamu untuk membantunya"

"bisa tidaknya, serahkan pada dia, kamu mau kan membantunya"

demi mewujudkan impian terakhir Pyli, Catly pun bersedia membantu Arif.

Sesampai di luar Portal Arif bertemu dengan Kage yang sedang termenung melihat kondisi kehancuran total.

Arif pun menghampiri Kage dan berkata "apa yang terjadi pada kota ini" tanya Arif penuh penasaran.

"bagaimana kamu bisa mengenali aku" tanya Kage

"Sesama undead kita bisa membedakan, apa yang terjadi di sini"

"3 tahun setelah ujian undead ku, muncullah seorang manusia yang mengaku sebagai pembawa kepunahan, dan menyebabkan ini semua"

"manusia lain ada di mana"

"aku tidak tahu, dilihat dari ulahnya populasi manusia pasti tinggal sedikit"

"kenapa kamu tidak di serang"

"bukan targetnya katanya, dia hanya menyerang manusia"

"bantu aku mencari dia"

Beberapa hari telah terlewati kota pulau air telah selesai di bangun, Lapis pun memutuskan untuk mencari Nagisa.

Ia pun pergi mengikuti aliran Airnya yang mengarah ke Nagisa.

sesampai disana ia dikejutkan dengan berbaringnya Nagisa, Lapis pun berusaha menyadarkan Nagisa, namun Nagisa tetap tak terbangun, ia pun mengambil barang Nagisa, dan membawa Nagisa ke Donya Roh, untuk memeriksakan Nagisa.

Beberapa hari telah berlalu, kondisi Nagisa belum membaik sama sekali, Lapis pun memutuskan untuk menemui Sang Kehidupan untuk meminta pertolongan.

"Kawula tidak bisa melakukan itu" jawab Sang Kehidupan yang enggan membantu.

"apa alasanmu menolak" tanya Lapis yang kesal mendengar jawaban Sang Kehidupan.

"Pakanira tidak lagi menjadi manusia"

"maksudmu apa"

"Lawat pakanira sebelumnya"

"dia selalu bersamaku"

"selepas itu"

"dia kembali ke academi"

"selepas itu"

"aku tidak tahu, aku menemukannya di hutan, apa tidak ada cara lain"

"coba temui kakaknya"

"memangnya siapa kakaknya"

"pakanira ialah Sang Pembeda"

Mendengar ucapan Sang Kehidupan, Lapis segera pergi menemui Vilan yang berada di Altarisk.

Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang