[Season 2] Eps 47 : Kekalahan telak

1 0 0
                                    


Portal pun terbuka Para peserta pun berlarian memasuki Portal tersebut sesampai di Naraka hal yang mereka lihat adalah penyiksaan setiap makhluk.

Indra mereka pun mulai terbuka untuk melihat hal mengerikan tersebut.

Putra pun memandu mereka dan meminta mereka untuk waspada.

Iblis kecil pun muncul dengan wujud kelabang raksasa mengeluarkan lava dari mulutnya.

Putra pun melemparkan bola api miliknya ke kelabang tersebut namun seperti sebelumnya api milik Putra tidak menimbul efek apa pun ke kelabang tersebut, ia pun menyuruh Lisa mengeluarkan Chainnya untuk melemparkannya ke sungai api di sebelah mereka.

Mereka pun bergerak sembari menyerang kelabang tersebut

"apimu kenapa" tanya Surya

"apiku kalah suhu dengan tempat ini" ucap Putra

Usai berlari menghindari Iblis kecil berwujud kelabang, Kami pun berdiam sejenak di bangunan tua dengan letupan api kecil menyembur.

Sementara itu di Alam Sarpa Skyjin sedang menghadap Prejin.

"mengapa kau menggunakan para Undead !" bentak Prejin sembari mematahkan tanduk Skyjin, dan berjalan pergi ke luar Istana, sesampai di luar ia pun membuka Portal menuju Alam Fana untuk menemui Mahaguru.

Mahaguru pun hanya bisa tersenyum mendengar kejadian yang di ceritakan oleh Prejin, "jadi aku harus bagaimana untuk menebus kesalahan bangsaku" tanya Prejin merasa bersalah aku memanfaatkan Manusia.

"kenapa kamu tidak tanya dia" ucap Mahaguru melirik ke bawah pohon rindang di tengah hujan yang deras.

Prejin pun menghampiri seorang lelaki yang sedang berteduh dan bersantai.

Setelah melihat rupa dari lelaki tersebut Prejin pun terkejut.

"serahkan padaku, selebihnya kamu yang urus" ucap Dnah

Mendengar ucapan tersebut Prejin segera membuka Portal dan mempersiapkan kepulangan para Undead.

Dnah pun berdiri menatap pelangi sembari berkata "semoga berhasil" lalu lenyap memudar bagaikan tersapu angin.

Terlihat keluar sesosok manusia berwujud lelaki berjalan menghampiri Surya dan Putra, "kalian bisa melihatku" ucap Dnah berjalan menghampiri mereka.

"tetap waspada" ucap Putra sembari curiga.

Dnah pun menggerakkan jarinya dan alhasil muncullah sebuah trisula dari letupan tersebut ia pun memotong jari tengah tangan kirinya dan berkata

"mari kita lihat sejauh mana kalian, Hades keluarlah"

Jari Dnah pun berubah wujud menjadi Hades lalu berlari menusuk salah satu Undead, ia pun terus berlari hingga 3 Undead tertusuk, ia pun mengetukkan trisulanya dengan 3 manusia Undead terkapar di atas trisula tersebut, Putra yang tak tega melihat kejadian tersebut melompat ke Dnah sembari menurunkan 3 meteor tertutupi api ungunya. Namun dengan mudahnya Hades menangkis Meteor tersebut.

Surya yang melihat kesempatan tersebut berencana untuk membawa para Undead kabur dari tempat tersebut namun Dnah telah berada di belakang mereka, ia pun memanggil jarinya kembali, Hades pun berubah wujud menjadi jari tengahnya dan kembali ke tangannya, para Undead hanya bisa terdiam melihat jarinya kembali menyatu, trisula tersebut pun di lempar ke sungai Naraka tersebut bersama ke 3 Undead tersebut "sepertinya cukup sampai disini" ucap Dnah sembari memunculkan Raut dari tempat mereka berpijak tanah pun membelah bagaikan mulut yang terbuka, para peserta pun jatuh ke dalam mulut tersebut Putra dan Surya yang hanya bisa melihat ia pun meminta pertanggung jawaban dari Dnah.

Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang