Jauh di dalam Naraka Shophia yang sedang menghitung waktu, mendengar rumor kepunahan ke 2 dan ke 3 telah di turunkan, ia pun tersenyum melihat siapa yang akan mengatasinya.
Dnah yang merasa cemas dengan kemunculan saudaranya, memutuskan pergi ke Alam Fana untuk melihat kejadian tersebut, namun di Alam tersebut, tidak terlihat ada bahaya menanti, melainkan siklus yang berjalan seperti biasanya.
Dnah pun kembali ke Naraka, memanggil Malaikat Alaman untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Namun Malaikat Alaman mendapat perintah untuk tidak ikut campur, pada urusan makhluk lainnya.
Dnah memahami apa yang di maksud oleh Malaikat Alaman.
Karena tidak puas akan jawaban Malaikat Alaman, Dnah pergi ke Naraka tengah ke dalam penjara untuk menemui Shophia.
"apa kamu apa yang terjadi dengan Saudaraku sekarang" tanya Dnah
"mengapa kau tanya aku, mana mungkin aku tahu, aku kan selalu di sini, mengapa kau tidak lihat sendiri " ucap Shophia
Tidak lama kemudian datanglah Si Penghancur Waktu melaporkan kejadian.
"adik dari Vilan sedang bertarung dengan si bencana" ucap Si penghancur waktu
"bisa kamu pergi mencarikan bantuan untukku" ucap Shophia
"apa maksudmu" tanya Dnah
"waktunya tuk membalas dendam" ucap Shophia
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
[ Eps 52 : Pra N Pasca WWA 3 di pengulangan 2 bagian 2 ]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah berlari menjauhi Nagisa, Arif bersembunyi di bawah selokan dan meminta Kage untuk mengintai sekitar sementara Arif bersemedi.
Di dalam benak Arif ia mengingat bahwa dirinya adalah muridnya Nagisa, Arif pun memutuskan untuk mengatakannya, namun itu sangatlah mustahil.
Karena ia menjadi murid setelah dia terlahir, ia pun tidak punya pilihan lain selain melawan Nagisa secara langsung.
[Lain Sisi]
Setiap detiknya teriakan telah terdengar, suara ketakutan telah bergema di sepanjang tempat, Kage pun tidak tega melihat mereka saling membunuh untuk bertahan hidup.
Setelah Kage memasang jebakan di sekitar ia pun segera kembali ke Arif, namun sesampai di sana, ia di kejutkan dengan terpotongnya kepala Arif dan sedang di mainkan dengan di lempar-lempar oleh Nagisa.
Melihat kejadian tersebut, Kage pun langsung berlari tanpa rencana, menyerang Nagisa, segala manusia sekitar ia tarik paksa bayangannya dan bergerak menyerang Nagisa, ia pun menggunakan reruntuhan kota bergerak menuju Nagisa menumpuk Nagisa hingga terkubur, tidak cukup sampai di situ ia pun memanfaatkan banyangan terik matahari untuk menciptakan besi tajam dan bergerak cepat menusuk Nagisa.
Dari sisi Nagisa, ia hanya bisa melihatnya dengan tatapan tajam dan memukul kepalanya hingga pingsan sembari berkata "aku iri, kalian selalu berusaha untuk menguasainya sedangkan aku, cukup dengan melihat"
"aku rasa kamu sudah kelewatan melakukan itu" ucap Arif turun dari gedung tinggi berjalan mengarah ke Nagisa, sembari menyilangkan tangannya dan membelah dirinya menjadi 5 yang memegang setiap elemen.
"oh jadi ini, diagram to elementary"
Arif Elemen tanah pun menghentakkan Kakinya untuk membelah tanah tempat Nagisa berpijak, dan menjatuhkannya ke bawah, lalu menutupnya rapat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)
Fantasylanjutan dari beginning book M Menceritakan nagisa yang memutuskan untuk mencari murid, karena ia berfikir jika ramalan itu tidak bisa di hindari, maka ia harus merubah ramalan itu. terdapat 6 arc diantaranya 1. arc the power : menceritakan elemen...