(Sebelumnya di the portal)
setelah kepergian Arif dari the portal si kucing ini pun berubah wujud menjadi manusia dan berkata "mengapa ibu malah menyerahkan diriku kepadanya"
"aku melihat suatu hal yang luar biasa dalam dirinya, dan aku penasaran"
"tapi mengapa harus aku yang menjadi korban"
"ini demi keberadaanmu, jauh lebih baik kamu di lindungi oleh orang yang kuat"
"aku jauh lebih kuat dari manusia itu" dengan kesal merasa di anggap lemah
"iya untuk sekarang, kita tidak tahu untuk kedepannya"
Sesampai di Donya Roh, S3 terus memperhatikan grim yang berada di dekat Arif, Vivien pun membuka jalur sungai untuk memasuki rumahnya vivien.
S3 pun mengajak Arif berbicara berdua
"memang nya kenapa" ujar Arif mendengar permintaanya S3
"nantinya kamu yang kesulitan jika dia tampak seperti itu" melirik grim yang melayang di dekat Arif.
Arif pun memikirkan cara untuk menyembunyikan grim, ia pun memanggil grim dan meminta saran.
"aku tidak bisa di lihat oleh siapapun dengan mudah, tapi jika aku masih di anggap mengganggu, aku bisa bersembunyi di dalam bayanganmu"
Arif pun menyetujui dan grim pun memasuki bayangannya Arif dan menetap di sana, Vivien membawakan minuman untuk Arif dan S3 "bagaimana jika kamu tidur dulu, itu disana sudah aku siapkan kasur untuk mu" menunjuk tempat tidur di ujung, Arif yang melihatnya langsung menghampirinya dan mencoba kasur tersebut "lembut banget" ujar Arif yang mencoba untuk tidur-tiduran.
"tidurlah dulu, nanti di bangunin kalau sudah siap" mendengar ucapan itu, Arif pun langsung berbaring di kasur tersebut.
"tinggal satu lagi untuk menyelesaikan tujuan kan" ujar vivien berbicara serius.
"iya, dan ini akan sedikit bertolak belakang dengan sebelumnya"
"tadi itu benar bukan narka"
"mungkin, aku tidak bisa memahami cara kerja alam"
"setahuku dulu kamu enggan membantu seorang yang membutuhkan pertolongan, bagaimana bisa kamu membantunya"
"aku juga tidak tahu, entah kenapa aku harus melakukan ini"
"apakah ini takdir, atau suratan takdir"
"bisa jadi kedua, sang takdir itu tidak bisa di ajak bicara"
"aku punya teman dia roh air namanya lapis, dia berada di tempat mu berasal, dan belum kembali ke alam roh ataupun ke donya roh, jika bertemu dengannya sampaikan salam dariku"
"akan kusampaikan jika umurku masih sampai hyahahahaha" tertawa lepas
"oh iya, kamu manusia, umur paling singkat, hahahahahah"
Sekitar 300 pasukan yang berhasil selamat dan mundur, D3 dan D5 pun telah kembali, jendral yang melihat kedatangan mereka berdua segera melapor
"pasukan tersisa 300, apa langkah selanjutnya"
"terus mundur, dan biarkan kami yang memperlambat" ujar D3 dengan serius
"biarkan aku ikut membantu" ujar jndral menawarkan bantuan
"tidak perlu.. jika jendral membantu siapa yang menjaga pasukan, kita juga butuh jendral untuk melaporkan ini semua ke S3, lagi pula lawan kita tidak kenal mati"

KAMU SEDANG MEMBACA
Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)
Fantasylanjutan dari beginning book M Menceritakan nagisa yang memutuskan untuk mencari murid, karena ia berfikir jika ramalan itu tidak bisa di hindari, maka ia harus merubah ramalan itu. terdapat 6 arc diantaranya 1. arc the power : menceritakan elemen...