[Season 2] Eps 55 : Pembukaan

1 0 0
                                    


Setelah berdebat dengan Nagisa, Arif segera pergi menemui rekan timnya,

Namu dari atas langit terlihat portal kecil yang tertutupi awan hitam, suasana mendung tersebut membuat penglihatan tampak kabur, Arif yang tidak mengetahui itu berjalan dengan santai, di saat itu juga muncullah makhluk aneh yang sedang terbang dengan cepat mengarah ke Arif, lalu menculiknya dan pergi membawanya kembali ke portal tersebut tempat ia keluar.

Kahfi yang sedang mengambil sesuatu melihat Arif terculik dari kejauhan sontak berkata "hei!, mau dibawa ke mana Arif itu" teriaknya Kahfi ke makhluk tersebut, namun makhluk tersebut hanya mengejeknya, tak lama kemudian kawan setimnya mendengarnya dan langsung mendatangi Kahfi, sembari berteriak dan mengejar, namun kahfi telah terlambat, Silver yang mencoba melempar esnya tidak mengenainya, dengan senyum makhluk itu berkata "sungguh naif kalian" portal pun tertutup Kahfi dengan temannya merasa menyesal karena gagal menolongnya.

Faid pun segera pergi melapor kepada Nagisa, mereka pun menyusul ke Nagisa kami pun menjelaskan kepada Nagisa mengenai Arif yang di culik, Nagisa pun langsung memerintahkan para petugas untuk mencari Arif, Kahfi dan temanya pun juga ingin ikut mencari Arif, namun Nagisa menghentikan kami, karena ia pikir kami nanti juga di culik, kami pun diminta diam bersamanya, rasa cemas dan kawatir terus menghantui kami, tapi Kahfi menyemangati kami

"Arif kan kuat, dia jauh lebih hebat dari pada kita, ia pasti mampu bertahan."

"ia betul, dia saja bisa memotong pohon dengan cepat, dia pasti bisa kembali dengan selamat"

Para penjaga dari segara penjuru, melapor kepada Nagisa, bahwa Arif masih belum di temukan, Nagisa pun turun tangan mencarinya sendiri, seharian Nagisa pergi mengitari dunia, namun tidak di temukan.

keesokan harinya Nagisa kembali ke rumah dan menjelaskan bahwa Arif tidak di temukan

"mungkin dia" gumam Nagisa

"dia pasti kembali, aku sepupunya, aku tahu dia kuat" ujar Kahfi,

Setelah kejadian tersebut...

[ Lain Sisi ]

Sampailah Arif ke arus waktu dan terjatuh ke eranya S3, dengan bermodal tekad, Arif berusaha bertahan hidup dan berlatih dalam bimbingan S3, hingga tiba ia menjadi proporsi wali sebagai para Sang.

Ia pun di bawa ke atas langit dan di izinkan menggunakan kemampuan para sang diantaranya Sang Kehidupan, Sang Waktu, Sang Kematian, setelah proses latihan mental dan indra nya ia di ujikan oleh Sang Kehidupan di eranya Nagisa, ia pun bertemu dengan Mahaguru, dan berlatih aliran beladiri kuno yaitu Tepian, Tapakkan, Tebasan, dan itu hanya teknik dasarnya, setelah usai latihan Mahaguru menawarkan cara pintas untuk kembali ke waktu ia berada, ia pun di minta menjadi peserta undead, dengan kematiannya sebagai persyaratannya, kematian pun ia terima, dan berhasil menjadi peserta undead, Alam baru pun berhasil ia kunjungi yaitu Alam Sarpa tempat bangsa Jin berada.

Setelah melewati ujian undead 1 dan 2 Arif mengetahui bahwa Mayanya sumber energi dari kekuatan undeadnya yaitu null, dengan bermodal elemennya ia memanfaatkan energi mana beradaptasi dengan maya.

Para penguji pun takjub dengan setiap hasil ujiannya, dan tibalah ujian 3 dan 4 di ujian ke 4 Arif berhasil berpindah ke Alam Fana lebih tepatnya ke tahun ia terlahir di mana ia berada di ruangnya milik Sang Hampa, alasan ia bisa berada di sana karena Fana selaku pemilik Alam Fana berusaha membuktikan siapa bencana sebenarnya, dalam ketakutan Arif harus bertahan dalam serangan Dkah, karena tidak mengatasinya, Arif memohon untuk melakukan pengulangan, pengulangan pun terjadi namun tertunda, tapi dalam benaknya Arif itu telah terjadi, alasan pengulangan di tunda agar Nagisa bisa mendapatkan muridnya yaitu Arif, usai itu pengulangan ke 1 pun terjadi.

Setelah selesai melakukan ujian undead ke 3nya Arif memasuki portal dan di jebak oleh Vilan ia menukar arus portal dan tibalah Arif ke Alam Fana buatan milik Nagisa, yang didapatkan dari Sang Hampa, ruang tersebut pun mirip dengan Bumi.

Disana kemampuan Arif sudah jauh lebih baik dari sebelum pengulangan pertama, karena Arif mengingat kejadian di pengulangan pertama jadi dia memanfaatkan untuk mengasah kemampuan, saat di ruang tiruan tersebut ia bertemu dengan teman undeadnya yang juga terjebak dan membantu arif mengalahkan Dkah.

Arif pun lelah merasa kalah dengan Dkah, ia pun memberitahu Nagisa namun Nagisa tidak mengingat siapa Arif dengan pertarungan singkat mereka pun berhasil bekerja sama dalam mengalahkan Dkah.

Setelah dunia tiruan menjadi taruhannya, Nagisa di minta untuk tidak membunuh seorang bayi karena bayi itu adalah Arif.

Arif dengan kage pun menghilang kembali ke Alam Sarpa.

Dalam pengulangan ke 3 setelah melewati ujian ke 3, Arif meminta ke prejin dan skyjin untuk ujian ke 4nya untuk melawan Dkah, mereka pun menyetujui karena Arif adalah murid Mahaguru setahunya, alasan Arif percaya diri adalah karena mengingat kejadian di pengulangan pertama dan ke 2.

Ia pun tampil dengan gagah dan pemberani karena ia telah melewati kejadian buruk, sesampai di Alam Fana ia melihat pertarungan Nagisa dengan Dkah, Arif pun menunggu Nagisa di kalahkan usai itu ia pergi menolongnya dan meminta izin padanya untuk menggantikannya, di sana terdapat Sylph dan Catly yang membantu Arif untuk menjalankan rencananya.

Setelah bertemu dengan Dkah Arif bertarung dengan santai karena kemampuan Dkah sangat, sangat, sangatlah jauh dengan kemampuan yang di miliki Arif, tapi Arif mencoba membuat Dkah merasa kesal agar ia tahu rasa lemah.

Setelah Dkah di kalahkan Arif meminta Nagisa untuk tidak membunuh bayi calon bencana, karena Nagisa akan menyesalinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

[ Eps 55 : Pembukaan ]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Alam Naraka...

Shophia sedang tertawa bahagia melihat Dkah tersingkirkan, ia pun meminta Si penghancur waktu untuk mencarikan cara agar dirinya bisa terbebas.

Alam Swarga...

Malaikat Higiyd menerima laporan bahwa 2 malaikat penghianat sedang bersembunyi di Naraka bawah.

Alam Sarpa...

Calon undead baru pun berhasil menyelamatkan diri dari serangan Si penghancur Waktu, Malay bersama yang lainnya, sedang di rawat inap.

Alam Fana...

Setelah menghilang cukup jauh dan berhasil kembali dalam kurung waktu 3 bulan Kahfi dan lainnya merasa senang bisa melihat Arif.

Menghindari masa lalu Arif hanya menceritakan bagian pentingnya ke Nagisa dan kawannya.

Alam Perhitungan...

Para malaikat Sedang mengepung Malaikat penghianat yang bersembunyi merencanakan untuk penangkapan.

Alam Lepas...

Fana yang sedang berjalan menggunakan payungnya melompat lompat antar planet berkata "satu.. dua.. tiga.. 4.. 5.. hmm hal menarik apa lagi yang akan terjadi bila si bencana di biarkan hidup" ia pun melompat turun dari planet ke bawah galaksi dengan membuka payungnya.

Naraka...

"sepertinya mereka suka bergerak dengan perlahan ya"

"begitu kah menurutmu"

"iya... aku menantikannya"

Alam Siluman...

Makan saling memakan dengan tidak peduli siapa mereka, asal bukan keluarga.

Alam Lepas...

"setelah kepunahan ke 3 tiada, siapakah yang akan mengatasi kepunahan ke 4"

"bukanya si bencana sudah cukup kuat"

"begitu menurutmu, dia sudah terlalu tua nantinya" ucap Dnah

"lalu siapa kalau bukan dia" ucap ....

"lihat saja nanti, pasti ada di generasi mendatang jika memang ada" ucap Dnah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

...Bersambung...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

🎉 Kamu telah selesai membaca Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1) 🎉
Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang