[Season 2] Eps 27 : Bertahan

1 0 0
                                    


Karena kesulitan untuk memahami bahasa dan kondisi dirinya, Arif memutuskan untuk mengikuti perjalanan Mahaguru.

Sesampai di desa terdekat Arif melihat beberapa warga di sana sangat menghormati Mahaguru, seperti memberikan beberapa buah-buahan kepadanya.

Arif pun berpikir bahwa Mahaguru bukanlah orang biasa, usai bertemu dengan kepala desa, kami pergi melanjutkan perjalanannya, ia juga memberiku beberapa buah miliknya, aku pun tanpa rasa sungkan menerima pemberiannya.

"kita mau ke mana" ujar Arif sembari memberikan aba-aba.

Mahaguru pun menunjuk arah ke sebuah perbukitan.

Sesampai di sana kami menemukan sebuah gua, dan memasukinya lalu membuat api unggun untuk berteduh, seketika hujan mengguyur tempat tersebut.

Arif pun sempat berpikir 'apakah ia mengetahui bahwa hujan akan turun.'

Arif pun menunjukkan caranya membuat api dengan menjentikkan jarinya sembari membuat tiupan dari mulutnya untuk menciptakan sepercik api kecil di tumpukan dahan, namun hal tersebut membuat Arif heran akan reaksi Mahaguru yang biasa saja, 'apakah hal yang biasa bagi warga sekitar mempunyai elemen seperti ini' ucapnya dalam hati.

Mahaguru memutuskan untuk bermalam di gua tersebut, esoknya saat Arif terbangun ia tidak melihat keberadaan Mahaguru.

Arif pun mencarinya dengan mengitari sekitar gua tersebut namun tidak menemukannya hingga ia berputus asa untuk mencarinya dan kembali ke gua tersebut, ia pun terkejut melihat adanya Mahaguru di dalam gua tersebut.

"tadi ke mana, saat aku bangun" ujar Arif yang kesulitan mengucap

"mencari makanan" Mahaguru memintaku untuk menjulurkan tangan, dan memberiku beberapa buah-buahan.

Usai memakan buah-buahan kami melanjutkan perjalanan ke desa terdekat.

Sebulan telah berlalu, Arif telah menguasai tata bahasa yang digunakan oleh penduduk sekitar.

Sempat ia berpikir saat berada bersama S3 dan lainnya kenapa ia tidak kesulitan untuk berbicara, walaupun perbedaan zamannya sangatlah jauh.

Sesampai di desa terdekat kami bermukim di penginapan dan mendiami desa tersebut selama beberapa hari.

Karena Mahaguru merasa Arif telah memahami tata bahasa, ia pun bertanya kepada Arif "bagaimana dirinya bisa sampai di sini"

Sepanjang malam Arif bercerita mengenai tibanya pada era masa lalu dan kesehariannya dengan S3 juga lainnya.

"terdengar mustahilnya ya, ceritaku ini"

"apakah menurutmu itu mustahil"

"tidak sih, tapi mana mungkin ada manusia yang bisa melakukan hal seperti itu"

"jujur ya, aku percaya apa yang Anda katakan, sepanjang sejarah yang aku ku tahu sama persis seperti yang Anda ceritakan, dan Anda waktu juga sudah membuktikan seperti membuat api di gua"

"sebenarnya sejak dulu, aku selalu ingin bertanya apakah wajar orang disini menggunakan elemen seperti iku"

"jika itu adalah kewajaran pasti kami tidak akan mempunyai krisis seperti ini"

"begitu ya"

Esoknya kami pergi meninggalkan desa tersebut dan melanjutkan perjalanan kami.

"aku sempat berpikir Mahaguru bisa mengenal D3 itu dari mana"

"saat penyerahan buku sakti, apakah kamu tahu tentang buku sakti"

"tidak, buku apa itu"

"di dunia ada 10 buku terlarang dan itu harus di lindungi"

Stars;Devils The Beginnning Book S (S) (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang