Fake Nerd Girl (COMPLETED)

6. Arsen

Cowok gila.
Ketemu sama cewek nekat.
Jadinya hancur.

-Ata L.B

Dia, Arsen.

Cowok yang bisa dikatakan populer, dan tak kalah populer juga dari Bara. Jika Bara terkenal akan kulkas yang berjalan. Maka Arsen terkenal akan sosok yang tak mudah untuk di tebak. Terkadang akan bersikap jahil, bobrok, cuek, aneh, dan pasti selalu random.

Bisa dikata seperti pribadi yang ganda.

Atau, entah lah.

Arsen itu tak pernah jatuh cinta, namun sekalinya jatuh cinta maka ia tak bisa melupakan nya. Apalagi ini cara jatuh cinta nya cukup aneh.

Baru sekali ketemu dan Arsen sudah menyatakan jika ia sedang jatuh cinta. Aneh emang, se-aneh dia yang menghilang tanpa kabar.

Namun, bukan berarti Arsen itu orang yang gampang untuk jatuh cinta. Justru ia sama sekali tak pernah merasakan apa itu Cinta, walau banyak yang menyukainya.

Tapi, karena yang ia tau jika seseorang sedang jatuh cinta itu pasti merasakan sebuah degupan kencang yang ada di dadanya, dan selalu timbul rasa senang. Dan itu ada di satu gadis, yang kini membuat Arsen yakin bila ia jatuh cinta sekaligus penarasan.

Yah, ia penasaran akan sosok nerd, garis besar 'pura-pura' karena ia cukup tau akan hal itu.

Penasaran apa tujuan nya dia berpura-pura seperti itu. Dan hal itu tak bisa ia pungkiri bila dapat menarik perhatian nya.

✓✓✓✓✓

"Jada~"

Tak menghiraukan, lebih memilih mengabaikan dan kembali fokus membaca buku yang kini berada di tangan nya. Judul bukunya, 'Cara menaklukan kulkas' dan siapa tau bisa membuat nya mendapatkan solusi untuk pdkt dengan Bara gitu.

Agatha berdecak, sedari tadi ia memanggil Jada dan di hiraukan begitu saja.

Semenjak bel masuk pelajaran akhir, Jada hanya terdiam ketika dirinya masuk kelas. Sempat bertanya kemana, namun Agatha memilih bungkam, jadi Jada memilih ikutan saja.

Dan malah kebablasan sampai pulang sekolah, dan mau tak mau Agatha harus membuntuti Jada sampai rumah nya. Karena selama di perjalanan menuju rumah Jada, Dia sama sekali tak mengeluarkan sepatah katapun. Membuat Agatha cukup bimbang, ingin memberitahunya atau tidak.

"Oke fine, gue jelasin deh. Tapi, jangan ngambek lagi ya." Agatha akhirnya memilih mengalah, namun Jada tetap menghiraukan. Membuat Agatha menghela nafas gusar.

"Tadi itu gue ke kelas pacar gue, da-"

"LO PUNYA PACAR?!" Belum juga Agatha menyelesaikan kalimat nya, Jada langsung memotong nya begitu saja. Membuat Agatha mempautkan mulutnya sebal.

Agatha berdecak, "Kenapa Lo kaget? Lo gak nyangka gue udah punya pacar?"

Jada mengangguk polos, mulutnya sedikit terbuka. Masih cukup kaget, ia kira Agatha itu jomblo. Eh udah ternyata dah taken. Jada kalah start nih.

"Jelas lah, cewek secantik gue banyak yang mau." Jada mendengus kala Agatha memuji dirinya sendiri. Mencibir Agatha dalam diam, karena kalau ketauan males nanti adu mulut.