21. Jatuh!

13.9K 1K 36
                                    

Mohon bantuannya klo ada typo kasih tauu🙏🏻

.
.
.
Katanya rasa sakit itu akan hilang jika bersama orang yang disayang
- F

.
.
.


Tepat pada hari ini pelajaran kelas 10 IPA 1 adalah olahraga, dan itu ada di jam pertama. Dira dan Raya yang sudah siap dengan pakaian olahraganya kini berjalan menuju arah lapangan indoor.

Pak Olga, Beliau adalah guru olahraga di kelas 10. Olga kependekan dari—OlahraGa. Nama asli Pak Olga adalah Sumanto. Pak Olga juga seorang duda, tak ayal Pak Olga sering dijodoh-jodohkan dengan Bu-Letan yang masih single.

Cuaca pagi hari ini memang panas, gadis berbandana putih itu terus-terusan mengibaskan kipas yang ada di tangannya. "Panas banget. Padahal masih pagi!" ucapnya kesal sembari sibuk memandangi kelas 10 IPA 1 yang berolahraga.

"Untung kelas kita jam kos," celutuk Rain.

Mereka berdua memang berada di luar kelas untuk melihat kelas 10 IPA 1 bermain basket. Kelas IPS 2 dan IPA 1 memang berdekatan, hanya berhalat tiga buah kelas yang lain.

"Diraa... Rayaa semangattt!!" teriak Amy dengan kencang, seluruh murid yang ada di lapangan Indoor langsung menatap ke arahnya.

"Kita ke kelas aja yuk!" Dengan segera Rain menarik tangan Amy agar pergi dari tempat itu. Amy memang benar-benar memalukan!

Di sisi lain Dira tertawa melihat kelakuan kedua sahabatnya itu, ada saja hal yang bisa dijadikan bahan candaan oleh mereka.

"Ra, lempar bolanya!" pinta Raya.

Dira melempar bola itu tepat ke arah Raya berdiri, dengan sigap Raya menangkapnya.

"Baiklah olahraga kali ini cukup sampai di sini, silahkan istirahat selama 15 menit," ucap Pak Olga lalu pergi menuju ruang guru.

"Ganti baju yuk!" ajak Raya.

Dira mengangguk setuju. "Toni anter bolanya yak!" pinta Raya kepada Toni— ketua kelas mereka.

Toni hanya membalas dengan mengacungkan jempol ke arah Dira dan Raya.

***

"Eh, Vin!" ucap Agy dengan tampang seriusnya.

"Hm?" Davin berdehem pelan.

"Kapan ya, kemaren gue liat Rey di caffe!" Davin menoleh lalu menaikan sebelah alisnya ke atas. Tidak heran lagi Agy, Boby dan Kenzo mengetahui perihal tentang Rey. Davin sudah memberi tau mereka siapa Rey sebenarnya saat Arlan dan Dira mulai dikabarkan pacaran.

"Sama siapa?" tanya Davin.

"Yang gue inget si ya, sebelum Rey keluar dari ruang VIP itu, ada satu cewek yang keluar duluan." Davin memutar-mutar pulpen yang ada di tangannya. Cewek? Apa Rey sudah memiliki pacar?

"Berita bagus, thanks !" Agy mengangguk bangga sembari memukul pelan dadanya. "Apapun demi Neng Dira, Akang siap!" ucapnya nyaring membuat Arlan yang tadi menelungkupkan kepalanya di atas meja kini menatap Agy tajam. Kenapa nama gadisnya dibawa-bawa?

"Canda, Ar!"

"Eh ngomong-ngomong, Rey ganteng juga, cocok sih sama Neng Dira!" Setelah mengucapkan itu Agy langsung berlari ke luar kelas untuk menghindari amukan dari Arlan, Agy sengaja mengompori laki-laki itu karena ia suka melihat Arlan yang merasa panas.

ARLANDIRA (OTW REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang