Segalanya....
Hal yang mencakup secara keseluruhan...
Semuanya... semua yang kau butuhkan....
Jika dunia selalu menjerit memandu kita mengejar uang sebagai kata segalanya,
Jika nasib menjerit mengatakan seseorang adalah segalanya,
Jika Tuhan mengatakan kalau ia adalah segalanya...
Maka apa makna dari segalanya yang sesungguhnya?.
Jawabannya adalah "Tergantung"
Tergantung perspektif mana kalian berpikir.
Tergantung Tujuan apa yang kalian pilih..
Dan tergantung apa yang kalian cita-citai.Entah itu uang, kepopuleran, bahkan keridhoan dari sang khalik yang menjadi tujuan kalian, itu enggak akan bisa di salahkan.
Well, enggak ada yang bisa mempersalahkan pilihan kalian juga, karena hidup ini adalah pilihan. Baik buruknya nantinya juga menjadi tanggung jawab diri sendiri pada akhirnya.
Dan seperti pilihan Iris yang menginginkan untuk segera pulang dan meninggalkan segala yang ada di tempatnya saat ini berhasil membuat seorang Byun Baekhyun meradang saat mendengar ucapan dan tingkah pemuda bermata bulat di depannya.
"Wow, sepertinya gue ketinggalan sesuatu" pemuda Byun itu melipat kedua tangannya di depan dada dengan raut wajah kesalnya.
"Kalian berdua dekat?" Tanya Kyungsoo ketika melihat seseorang yang ia kenal juga menghampiri meja mereka tadi.
"TIDAK!!! /iya " dua jawaban berbeda yang membuat sang penanya menatap heran kepada orang-orang di depannya kini.
"Ckkk, kalau gitu kami enggak dekat" jawab Iris dengan wajah kesalnya mendengar jawaban dari Baekhyun yang sebenarnya cukup membuatnya kesal juga.
"Yaaa!!!, Dasar gadis plin-plan!!" Kesal Baekhyun juga.
"Kau kenal mereka?" Tanya Kyungsoo
"Temen kampus aku" adu Iris yang terlihat merajuk dengan ada Kyungsoo.
Tingkah gadis itu langsung saja menarik perhatian dua pemuda yang baru menghampiri mereka tadi.
"Jangan seperti ini, kau tidak boleh merajuk di tempat umum, dasar beruang kecil" ujar Kyungsoo membelai sayang kepala gadis itu.
"Kok gue eneg ya liat tingkah kalian" celetuk Baekhyun tiba-tiba yang di angguki setuju Chanyeol.
"Jangan ganggu gue" ketus Iris ketika Baekhyun hendak membalas ucapan sepupunya.
"Gue enggak yakin gadis aneh ini umurnya berapa" ujar Chanyeol yang mengundang tawa Kyungsoo sendirian.
"Lama tidak ketemu Chan, sepertinya kalian cukup dekat dengan gadis beruang ini" sapa terlambat itu di balas dengan Chanyeol yang hanya mengangkat tangannya santai dan mengambil posisi tepat di depan Iris.
"Pindah" pinta Baekhyun ketika bangku yang ia incar sejak tadi direbut secara tak sadar oleh sepupunya yang kelebihan kalsium itu. Pinta Baekhyun langsung di hadiahi delikan Chanyeol namun tetap menuruti perintahnya.
"Sepertinya mereka keliru dengan usiamu Ris" kekeh Kyungsoo yang lagi-lagi membelai sayang surai hitam Iris.
"Aku tidak pernah berbohong pada mereka" bela Iris kilat.
"Seharusnya kau menuruti perintah Galih hyung untuk memanggil ku oppa" terdapat nada kesal dalam ucapan Kyungsoo yang diakhiri dengan jentikan gemas di kening Iris, siapa lagi kalau bukan dari Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrolably (END)
FanfictionAkan kah seorang perfeksionis Chanyeol dapat menjalani hidupnya dengan seseorang yang selalu membuat sesuatu yang tidak di sengaja dan tidak terkontrol dalam hidup nya Mungkin kah dia bisa bertahan dalam menjalani kerja sama mereka, atau mungkin ak...