Uncontrolably (END)

1. Kata

Kata

Hai kau yang semua orang kenal dengan sebutan ''kata'' , bagaimana hanya satu bagian dari sejuta, tidak, bahkan milyar, mungkin juga triliunan lebih yang menjadi bagian mu bisa di artikan sebagai sebuah perubahan besar. Revolusi, Evolusi , Reformasi, Metamorfosis, atau apa lah itu, kau tau sendiri maksud ku bukan?.

Hy kamu kata yang menjadi ungkapan sebuah luka dan duka yang berinduk dari kata sedih yang menjadi kesedihan.

Tenang saja ini bukanlah perkara tentang sastra bahasa, karena aku juga bukan lah anak bahasa, tapi ini hanya ungkapan hati ku mengenai makna ''Kata''

......

Kata:1ka·ta n 1 unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa;

Perasaan dan fikiran yang terkadang tak selalu sejalan sesuai dengan kehendak ku. Kau ingin mendengar sebuah dongeng indah dan menarik?. Mari anggap kisah ini akan menarik dan berakhir indah, sesuai dengan harapan ku, ku harap kau juga mengharapkan kisah ini begitu juga ada nya.

Februari, 12.02.2000
Februari: Feb·ru·a·ri /fébruari/ n bulan ke-2 tahun Masehi (28 hari, kecuali pd tahun kabisat 29 hari).

Hal yang aku syukuri adalah aku lahir di pertengahan bulan ini bukan pada akhir bulan apa lagi di tahun kabisat yang hanya terjadi empat tahun sekali. Satu fikiran bodoh ku yang tiba-tiba datang... kau ingin tau?.. sama seperti mu bagaimana nasib mereka yang lahir pada 29 februari yang hanya terjadi empat tahun sekali itu. Kapan dia akan berulang tahun? Apa kah pada tanggal 28 Februari?, atau pada 1 Maret?. Siapa di sini yang lahir pada tanggal 29 Februari?! Bisa tolong bantu aku menjawab pertanyaan bodoh ku?.

Kata mereka aku ini terlalu di sayangkan untuk lahir di bulan februari apa lagi kalau aku berzodiak Aquarius. Katanya '' sudah bagus bagus Allah memberi mu otak yang cerdas tapi hati mu terlalu lemah sampai terlalu mudah untuk di bodoh bodohi'' sebenarnya apa nya yang salah?.

Aghhh aku rasa aku terlalu banyak mengoceh pada kalian, padahal kalian sampai sekarang belum tau nama ku bukan?

'' Yaakk!! Iris! Astaga sudah berapa kali aku katakan pada mu untuk tidak sembarangan mengundang orang lain masuk! '' itu Galih, laki-laki yang tadi berteriak pada ku itu

'' Astaga kak aku hanya mengajak anak itu untuk makan siang sama, kasihan dia katanya tadi dia belum makan dari kemarin! '' dan sialnya dia adalah kakak laki-laki ku yang sangat.... sudah lah kalian akan tau sendiri nanti. Iman ku tak sanggup untuk menjelaskan nya

'' Dan kau percaya saja begitu?... astaga kau ini, bukannya kemarin malam kau sendiri yang memaksa ku untuk memberikan anak itu roti bakar milikku saat kita berpapasan dengan nya kemarin!!!.. Ya ampun Iris!!! ''

Dan juga ku rasa bukan aku saja yang tidak kuat iman menghadapi nya dia sepertinya juga tidak punya iman yang kuat juga untuk menghadapi adik kecilnya satu-satunya ini... hehehe....

'' Eoh?... Iya kah?... tapi dia terlihat berbeda dari yang kemarin kak''

'' Karena kau saja yang terlalu pikun untuk mengingat orang lain'' sungut Galih

'' Sudah lah lebih baik jangan membawa pulang orang asing lagi, tidak semua orang baik seperti mu, bisa saja mereka itu pencuri atau apa pun itu jenisnya''

'' Tidak baik bilang seperti itu kak''

'' Biarkan saja, Aishhh gara-gara kau aku jadi terlihat jahat Ris ''

'' Memang kau seperti itu kok kenyataannya kak'' kekeh ku sambil menghambur pergi.

'' IRIS!!!! ''