4

568 61 1
                                    

'dari awal, aku memang sendiri'

'dari awal, aku memang sendiri'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🌱🌱🌱

Saat ini, ke 6 member dream sedang berkumpul di meja makan dorm mereka. Dengan Jaemin yang sibuk menyiapkan makanan, Renjun serta Haechan yang sedang berdebat, tidak lupa dengan Jeno, Chenle dan Jisung yang bermain game membuat dorm itu semakin ricuh.

"dasar gendut!" sengit Renjun menatap Haechan dengan kesal. Haechan yang masih tidak mau kalah pun mengeluarkan kalimat pedasnya "heh pendek kalo ngomong tuh berdiri, badan lo tenggelem kena meja"

Renjun yang sejak awal sudah naik pitam pun menghampiri Haechan dengan sendal yang sudah ia bawa ditangan kanannya "YAK LEE--" teriakan dan langkah kakinya terhenti ketika mendengar suara Jaemin "kalo kalian ga berhenti, gak gue kasih makan"

Oke, ternyata kata kata Jaemin sangat ampuh bagi mereka. Buktinya sekarang Renjun dan Haechan sudah duduk berdampingan dengan senyum merekah diwajah masing masing.

"Haechan tolong ambilin gue piring disebelah lo dong" ujar Renjun sambil menunjuk tumpukan piring di sebelah Haechan.

"nih njun"

"makasih echan gantengg"

Jaemin yang sedari tadi melihat interaksi mereka menggeleng pelan kemudian menolehkan kepalanya dan berdecak "ck Jeno, Chenle, Jisung-ie hentikan game kalian sekarang"

Bukannya berhenti, Chenle justru mengeluarkan suara lumba lumba nya "YAK YAK JISUNG PABBO PABBO LINDUNGI AKU YAKK JENO HYUNG KENAPA KAU MENINGGALKANKU YAK YA- ADUH" teriakan Chenle berubah menjadi ringisan ketika telinganya dijewer seseorang. Ya siapa lagi kalau bukan Jaemin.

"aaaaa oke oke Nana hyung aku akan berhenti" ujar Chenle sambil menyatukan kedua tangannya. Jaemin menatap kedua orang disamping Chenle tajam "kalian juga"

Setelah itu Jaemin kembali ke kursinya dan mulai mengambil makanan "bagaimana?" tanyanya setelah suapan pertamanya tertelan.

Jeno mengangguk anggukkan kepalanya "hmm enak seperti biasa"

Haechan yang sedari tadi fokus makan pun hanya mengangkat jempolnya

Jaemin tersenyum lega, dia menatap sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga itu satu persatu. Ah Jaemin jadi ingat dulu ia selalu makan sendiri. Jisung yang merasa diperhatikan pun mendongak "kau kenapa menatap kita seperti itu hyung?"

Jaemin yang merasa ketahuan pun tersedak, lalu Renjun dengan tanggap memberikannya minum "kau kenapa na?" Tanya Jeno sambil memicingkan matanya namun jika dilihat ia seperti memejamkan matanya.

HIRAETH -(Na) JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang