PROLOG

393 12 0
                                    

“Ibu.”

“Ya, Sayang?”

Seorang gadis kecil dengan rambut hitam legam menatap ibunya dengan mata berbinar.

“Apa jika aku sudah dewasa akan bersekolah di tempat yang besar itu?” tanya gadis kecil itu polos.

“Betul sekali, Sayang. Apa kau mau bersekolah di sana?”

"Ya, aku mau, Bu!”

Gadis kecil itu berputar dengan tangan direntangkan, sang Ibu tersenyum melihat anaknya nampak gembira. Tak lama gadis kecil itu menghampiri ibunya kembali.

“Apa kekuatan ini dapat kukendalikan?” tanya gadis kecil itu sambil menatap tangan kecilnya.

Sang ibu mengelus kepala gadis kecil tersebut, lalu dia berkata, “Tentu saja.”

“Wah! Pasti di sana aku akan mendapat teman baru!” seru gadis itu senang.

“Ya, kau akan mendapat teman baru.”

Tiba-tiba seorang pria datang, gadis kecil itu pun berlari menuju pria tersebut.

“Ayah!”

Gadis kecil itu memeluk pria besar tersebut.

“Wah, anak ayah sudah besar, ya,” ujar ayahnya.

“Tentu saja! Aku akan bersekolah di tempat besar itu!” seru gadis kecil itu riang.

Sang ayah mengulas senyum. “Kau nampak bersemangat, hm?”

“Ya, tentu saja. Aku ingin jadi penyihir yang kuat!”

“Pandai sekali anak ayah,” ucap ayahnya sambil mengelus kepala gadis itu.

Sang ibu pun menghampiri keduanya.

“Ayo, kau harus tidur. Ini sudah larut," perintah sang Ibu.

“Baik, Bu.”

Gadis kecil itu pun berjalan menuju kamarnya. Sesampainya di kamar, dia mengeluarkan sebuah benda yang selalu disimpanya tanpa orang tuanya tahu.

“Hm, aku harus ke sekolah besar itu. Agar misi ini tuntas.”

Lalu gadis itu berjalan ke arah Balkon kamarnya, dia mendongak menatap rembulan yang bersinar terang malam itu.

“Ayah, Ibu. Kuharap kalian akan tenang selepas kubalas semua perbuatan yang mereka lakukan.”

Gadis kecil itu mulai menangis, dia menggenggam erat benda yang selalu disimpannya.

“Jangan marah padaku karena nantinya aku akan berbuat jahat. Ayah, Ibu,” lirih gadis itu.

Ditemani cahaya bulan yang terang, gadis itu menangis tanpa ada yang tahu.

***

Halo, semuaa👋
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya, ya 📍

Terimakasih sudah mampir 🍭

Sampai bertemu di bab selanjutnya ➡

TBC.

The Ice [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang