Baca Dulu Ini Bos

1.1K 77 1
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bekerja adalah nafas ku. Bukan karena ingin menjadi wanita karier tapi inilah hidup yang ku jalani. Aku harus memangku beban berat untuk kesejahteraan keluarga. Mengais pundi pundi rupiah di laut lepas.

Pekerjaan ku jauh dari kata anggun dan mempesona. Seperti fisik ku yang jauh dari kata cantik. Kulit ku tak putih seperti ungkapan puitis kata putih karena terbakar panasnya terik mentari. Tinggi dan berat badan ku lumayan tapi tak sebagus badan para pramugari.

Tentang make up, aku lebih suka memakai make up tipis-tipis bedak bayi dan lip balm jika ingat. Sun block ketika di lapangan. Penampilan ku juga tidak menawan ala model papan atas. Apalagi dengan jilbab yang menjuntai menutup dada. Kalo di bilang mirip Ustadzah. Ku rasa nggak gitu.

Mana ada Ustadzah yang hobinya kelayapan di tengah laut lepas. Apalagi partner nya 70% laki-laki. Nggak banget lah. Perawakan tegas dan leadership. Tapi bukan berarti aku abdi negara alias anggota keamanan. Jangan kira kelayapan berarti TNI AL ya...

Dan lagi aku bukan pekerja kapal pesiar karena bukan itu yang ku naiki dan tempat kerja ku. Bukan juga perempuan yang mengabdi dengan menyalurkan pendidikan. Yang satu itu sangat jauh meskipun aku suka berbagi ilmu. Oke jangan juga menebak aku seorang anggota kesehatan. No no no.

Udah dari pada belibet ku katakan saja pekerjaan ku. Penentu titik kedalaman minyak bumi di laut lepas di perusahaan Chevron Pasific Indonesia. Aku juga berdiri di depan para lelaki di tim besar. Gold Empire member. Kerja 2 kali sebulan dengan gaji 70 juta rupiah tiap kali kerja.

Fantastis. Tapi aku juga merindukan cinta. Seperti pengelana cinta selang waktu kadang aku habiskan untuk bernyanyi di tepi kapal. Mengingat kembali mirisnya kisah cinta ku yang ditolak 40 kali saat ta'aruf dan berakhir datang ke pernikahan nya.

Hiks kehidupan sungguh kejam...

Dan inilah kisah ku, Ashana Mahya Ardianti Satyadewata. Tapi jangan ikut kan Satyadewata di pekerjaan ku. Aku nggak mau orang tua ku di sangkut pautkan dengan peliknya kehidupan yang ku jalani. Mencari cinta sejati di antara penolakan dan pengkhianatan. Apa mungkin ada yang setia?

Cukup aku, Allah SWT, dan kalian yang tau...








































Hai readers kembali lagi ke cerita ku. Kali ini aku bakal ceritakan pengalaman beberapa orang diluar sana tentang pekerjaan yang akan ku tempuh berikutnya. Juga ada beberapa perspektif miring tentang pekerjaan di dunia pertambangan. Karena biasanya perempuan jadi administrasi dan tenaga medis. Gimana kalo ini. Yah anggaplah kisah nyata. Walaupun nyatanya memang lebih ngenes.

Tapi sengenes ngenes nya jomblo fisabilillah ngga akan sampai nangis atau pun ngamuk di nikahan orang yang pernah singgah di hati. Because we are have Allah in my heart. Ini ide sendiri karena memang apa adanya. Masa iya kehidupan ku copyright dari cerita. Kan nggak banget adanya cerita yang mengangkat kehidupan.

Selamat membaca kalo suka vote ngga suka ya sudah tinggalin aja. Nggak perlu repot-repot Comment. Soalnya nggak maksa. Saya tulis untuk berbagi cerita dengan kalian. Suka-suka kalian aja. Tapi jangan di copy paste. Nggak lucu soalnya kalo di copy paste. Tapi menurut ku ngga mungkin ngangkat cerita ambyar ku di copy paste.

Sekedar sedia payung sebelum hujan aja. Nggak salah kan. Oiya jangan sampai baca Al Quran dan buku pelajaran ya. Jangan lupa ya seperti kisah lain author di Assalamu'alaikum Misael. Author sangat cinta belajar. Because Study is my life.

Lebih baik saya disuruh belajar dari pada makan. Karena dengan belajar aku juga kenyang. Ck lupakan kekocakan author ya. Cukup lah sampai di sini. Bila ada salah kata mohon dimaafkan. Karena manusia tak luput dari kata salah.

Billahi Taufiq Wal Hidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....


































































Cinta Allah, Cinta Rasul, Cinta Al Qur'an, Cinta Orang Tua dan saudara, dan yang terpenting cintai diri sendiri....

Srikandi Lautan Emas Nusantara - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang