Part 25 : Waves Without News

190 24 2
                                    

Balutan baju seragam Chevron membingkai tubuh kecil ku yang saat ini berdiri di hadapan banyak orang saat upacara perpisahan. "Saya Ashana Mahya Ardianti berterima kasih kepada Chevron Corporatian yang telah memberikan kepercayaan selama ini dalam pengolahan crude oil.

Saya rasa jika perpisahan bukan hal yang menyenangkan. Namun meskipun demikian saya selalu mengingat Chevron sebagai keluarga kedua yang telah mendewasakan saya selama beberapa tahun terakhir.

Terimakasih dan mohon maafkan saya atas kesalahan saya selama ini. Memang benar saya mencintai saat menemukan minyak bumi di tengah lautan. Mengarungi samudra di atas kapal tanker dengan harapan minyak itu bisa bermanfaat untuk orang lain.

Namun sebuah kapal akan berhenti pada sebuah dermaga untuk bersandar dan mungkin inilah dermaga saya ketika menemukan pendamping hidup. Menikmati senja bersama keluarga kecil dalam bahagia,"ucapku dengan air mata menetes apalagi di putar momen ketika resepsi dan awal mula bertemu dengan Raka.

"Saya yakin Chevron mampu menjadi kilang minyak terbaik di dunia apalagi di bawah pimpinan para kompeten,"ucapku menutup kalimat diiringi tepuk tangan meriah. "Sebenarnya sebagai CEO Chevron Corporation saya jelas merasa kehilangan dengan perginya sosok keberhasilan kami. Maka dari itu kami menetapkan Mrs. Ashana sebagai anggota tidak tetap Chevron Corporation,"ucap Draco dalam pidatonya.

Dengan penuh haru, aku menerima penghargaan yang diberikan Draco Malfoy berupa emas batangan bertuliskan nama dan logo Chevron. "Excuse Me Sir. Apakah Gold Empire akan tetap bertahan dengan berempat atau akan ada pengganti,"tanya seorang kolega.

"Gold Empire ada bukan karena jayanya Chevron justru mendongkrak kejayaannya. Maka dari itu Gol Empire tetap bertahan meskipun dipantau dari jauh. Kami bisa membentuk Gold Empire A B C. Namun untuk mencari sosok Rocky, Razaq, Samuel, David dan yang paling utama Ashana baru itu yang tidak ada duanya,"ucap Draco mengundang tepukan meriah.

"Sha Masya Allah ketemu lagi,"ucap Arum memeluk ku erat. "Iya dong kan ini hari penting sebelum fokus jadi Persit Mrs. Alzida Malfoy,"ucapku. "Jangan gitu malu aku,"ucap Arum terkekeh. Beberapa kolega dan rekan banyak yang mengucapkan selamat atas perjuangan dan menempuh hidup baru.

"Akhirnya kamu kembali menemukan jalur yang memang untuk mu. Tau gitu ngapain kamu harus repot-repot kesana kemari. Ku tunggu kehadiran baby tangguh seorang Ashana mungkin saja jodohnya anak ku kan,"ucap Stefan jenaka.

"Kamu juga jangan jomblo mulu cari pasangan sana,"ucapku. "Nanti aja kalo kamu tanya Stefan. Ngomong-ngomong gimana nih kondisi baby nya. Uncle sudah menanti,"ucap Zhian. "Thank you. Baby nya alhamdulilah sukses selalu juga ya buat kalian,"ucapku.

Malam ini tak hanya tamu pembesar Chevron dan keluarga besar Malfoy namun juga banyak dari musisi ternama mengisi malam perpisahan ini. Totalitas sekali keluarga Malfoy membuat ku terharu.

Remember that I told you, I'll find my way back home

Alunan dari musisi terlantun bersamaan di putarnya video dokumenter awal mula Gold Empire mengarungi lautan luas. Banyak mengundang gelak tawa begitu butanya kami dengan lautan luas yang penuh misteri.

Bahkan ada pula video ku menangis begitu kapal agak sedikit terguncang akibat badai. Rocky dan Razaq yang berusaha tidak panik dengan menutup mata. Kerja pertama kami mempelajari kerja suatu anjungan yang masih lucu murni fresh graduate.

Tahun demi tahun cuplikan nya semakin berubah dari dulunya yang masih lajang, kumal, beleng-beleng perlahan berganti dengan adanya istri di sisi mereka. Hingga sampai pada momen David melamar Diana saat tiba di Riau.

Srikandi Lautan Emas Nusantara - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang