HTA : 10

1.2K 142 19
                                    

STORY BY : catheryn99 & ME

Taehyung merasa, kian hari ia semakin dekat dengan Irene-nya. Entah itu memang sekedar gombalan belakan dari Irene yang tidak enak untuk kemabli menolak perasaan Taehyung, tapi apapun itu Taehyung mensyukurinya, setidaknya Irene tetap ada bersamanya, menyayangi dia, walau mungkin masih dalam kata sahabat, kalau kata orang jaman sekarang, teman tapi mesra, mungkin.

Hari ini hari terakhir dalam tahun 2020. Di mana semua idol semua mengisi acara akhir tahun di layar kaca. Termasuk bangtanvelvet. Setelah itu, mereka mendapatkan satu minggu tiket berlibur. Alias mereka mendapatkan cuti tahun baru. Mungkin mereka semua rata-rata sudah menyiapkan kepulangan mereka ke kampung halaman dan menghabiskan waktu dengan keluarga masing-masing di rumah mereka. Tapi berbeda dengan dua insan bersahabat yang sudah beberapa bulan ini menyandang status pasutri, alias pasangan suami isteri.

Minggu lalu keduanya sempat di panggil pulang ke Daegu saat weekend tiba. Tanpa clue mereka pulang dan berkumpul dengan kedua orang tua mereka di kediaman keluarga Kim. Awalnya, Taehyung sempat mengira bahwa mungkin kedua orang tua mereka akan membiacarakan mengenai perusahaan dan bagaimana karir mereka ke depannya, tapi ternyata Taehyung salah.

"Appa dengar, kalian mendapatkan satu minggu libur untuk cuti tahun baru?"

Irene dan Taehyung mengangguk membenarkan ucapan Ayah Taehyung itu.

"Apa kalian sudah memiliki rencana liburan?" tanya Ibu Taehyung.

Kini Irene dan Taehyung menggeleng kompak tapi Taehyung menjawab pertanyaan itu.

"Bukankah sudah seperti biasanya jika ada libur kami akan pulang ke Daegu untuk menghabiskan liburan di sini bersama eomma dan appa? Appa juga sudah membelikan kami rumah di seberang rumah ini bukan? Mungkin kami bisa mulai mengisinya?" iya, Taehyung dan Irene menerima rumah saat anniversary satu bulan pernikahan mereka. Ajaib bukan?

"Apa kalian tidak ingin pergi ke tempat lain untuk menghabiskan tahun baru? Eomma pikir kalian butuh refreshing dan tukar suasana?" kini Irene eomma yang berbicara.

Belum sempat Taehyung atau Irene menjawab, Irene appa sudah mendahului mereka utuk menyambung pembicaraan Irene eomma.

"Mana tahu dengan libur satu minggu dan relaksasi, kalian bisa melaksanakan hubungan suami isteri dengan baik dan membawa kabar baik buat kami?"

Tentu Irene membelalakkan matanya tidak menyangka apa yang baru saja ayahnya katakan tapi sepertinya Taehyung yang bodoh tidak paham kemana arah pembicaraan ayah Irene.

"Maksud abeonim? Kabar bahagia apa ya?" Irene merutuki kebodohan Taehyung dengan pertanyaan tidak berbobotnya itu.

"Tae, bukan hanya appa dan eomma Bae yang mengharapkan kabar bahagia itu dari kalian, appa dan eomma mu ini juga ingin segera menimang cucu dari kalian, kami sudah tidak lagi muda untuk menunggu kalian terus, bukankah setidaknya kami harus melihat cucu kami terlebih dahulu sebelum pergi menghadap sang pencipta? Dan yang harus kalian ingat, kalian berdua anak tunggal, jadi coba lah membuat keluarga yang lebih besar dengan melahirkan banyak keturunan, cucu-cucu yang lucu untuk kami"

Irene menutup matanya menyesali pertanyaan Taehyung yang membuat ayah Taehyung menjelaskan secara gamblang seperti ini, belum selesai Irene berpikir, Taehyung eomma melanjutkan pembicaraan itu.

"Saat eomma seumuran Irene, eomma sudah mengandung dirimu Tae, kalau masalah karir, sebenarnya menurut eomma bukannya tidak penting, toh karir kalian bukan karir abadi yang harus selamanya kalian jalankan, karena seperti yang kalian tahu, bahwa eomma dan appa Kim maupun Bae punya perusahaan masing-masing yang akan diberikan kepada kalian sebagai pewaris tunggal. Tapi untuk mempermudah Irene kedepannya, kami akan melakukan merger mungkin. Saat ini masih dalam tahap kerja sama, jadi seandainya jika nanti Irene akan menjadi ibu rumah tangga saja, juga tidak masalah, Taehyung akan melaksanakan semua pekerjaan itu dengan baik, bukan begitu Tae?"

HOLD THE AGREEMENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang