HTA : 26

1K 128 90
                                    

STORY BY : catheryn99 & visualirenebae29

Joohyun masuk ke dalam rumahnya, menutup pintu itu, lalu terjatuh ke lantai setelahnya. Ayahnya tidak ada di sana. Dan ternyata malah ibunya yang melihat Joohyun seperti itu dan lekas memeluk anak perempuan dan satu-satunya keluarga Bae itu.

"Joohyun-ah, eomma da deul-eoss-eo" ibunya menyatakan bahwa ternyata sedari tadi ia melihat dan mendengar apa saja yang Joohyun katakan kepada suaminya.

"Eomma, semuanya sudah selesai. Aku, Taehyung, bahkan bayi kami yang belum lahir. Pernikahan kami hancur eomma, karena aku yang memintanya" Joohyun terus menangis di dalam pelukan eomma-nya.

"Kenapa mengatakan apa yang tidak kau inginkan Joohyun-ah? Eomma bahkan masih bisa melihat raut cinta itu darimu untuknya, tidak bisakah kau pikirkan lagi dan bujuk Taehyung untuk tidak menghiraukan permintaanmu, sayang? Eomma tahu kan menderita mengatakannya"

Joohyun masih menangis sesegukkan dibuatnya. Joohyun juga tidak tahu kenapa kata perceraian begitu lancar keluar dari mulutnya tadi. Jelas ia masih sangat mencintai suaminya, ayah dari anak yang tengah hidup dan berkembang dikandungannya. Tapi rasa penolakkan Taehyung malam itu begitu nyata. Apa ini karma yang Joohyun toreh saat berulang kali membuat Taehyung meminta untuk bersamanya sementara ia menolaknya dulu?

"Eo-eomma, hiks, Joo-Joohyun tidak i-ingin bercerai dengan Taehyung" Joohyun menangis lagi di dalam dekap eomma-nya.

"Mintalah pada Taehyung nak, ini urusan rumah tangga kalian, eomma tidak bisa terus ikut campur pada kehidupanmu sayang, ayo bicarakan baik-baik dengan Taehyung, tanpa emosi sayang, pikirkan bayi kalian juga saat mengambil keputusan, jangan gegabah"

Setelah Joohyun cukup tenang, ibunya menyuruh Joohyun untuk kembali ke kamarnya. Joohyun menangis lagi di dalam selimutnya sebelum tidur. Menangisi kebodohan dirinya yang meminta cerai dari Taehyung padahal jelas-jelas dia tidak menginginkan hal itu.

"Bagaimana kalau Taehyung benar-benar menceraikanku, apa baby tidak akan punya ayah saat lahir nanti?" dan ternyata malam itu Joohyun tidak bisa tidur sampai keesokkan harinya.

"Bagaimana kalau Taehyung benar-benar menceraikanku, apa baby tidak akan punya ayah saat lahir nanti?" dan ternyata malam itu Joohyun tidak bisa tidur sampai keesokkan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi datang dengan cepat, Joohyun ternyata benar-benar tidak tertidur. Matanya jelas bengkak karena terus menangis sepanjang waktu, bahkan sekarang bola matanya yang idah terlihat memerah dengan beberapa saraf yang bermunculan karena mata itu terus bekerja tanpa beristirahat. Joohyun menolak makan pagi bahkan susu dan vitamin untuk bayinya hari ini. Seolah ia tengah menghukum dirinya karena melakukan hal bodoh semalam. Ia sedang merenungkan kesalahannya.

"Sayang, makan sedikit ya? Atau setidaknya biarkan eomma masuk" hari sudah siang dan Joohyun belum mengisi perutnya dengan apapun.

"Nak, sekarang kau bukan hanya makan untuk dirimu sendiri sayang, ingat anakmu yang sedang kau kandung dan masih seutuhnya membutuhkan dirimu untuk memberinya nutrisi, dia belum bisa mendapatkan makanannya sendiri jika bukan kau yang memberikan nutrisi itu padanya sayang, jangan menghukum dirimu terlalu keras, ayolah Joohyun-ie"

HOLD THE AGREEMENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang