HTA : 12

1.1K 131 14
                                    

STORY BY : ME & catheryn99

Hari itu mereka habiskan dengan gembira. Dari pagi yang ceria, sampai ke malam yang manis. Huh, rasanya Taehyung enggan melewati hari ini. Karena hari ini sungguh membuat dirinya bahagia. Dua Januari, dua ribu dua puluh satu, dengan Irene yang ia sayang, di Disneyland Paris. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk berusaha menghabiskan setiap tahun baru di Paris nanti, kalau bisa ke Diseyland setiap tanggal itu, dengan Irene-nya tentu, kalau bisa, bersama anggota baru dari keluarga kecil mereka juga, mungkin. Sekarang, simpan saja itu dalam angan dulu, dan mungkin bisa di bayangkan dalam mimpi, karena sekarang mereka sudah pulang ke hotel dan sudah bersih-bersih juga, dan telah berada di kasur dengan posisi berbaring saling berhadapan persis kemarin.

Oh iya, karena hari ini Taehyung yang memilih destinasi, Taehyung meminta Joohyun untuk memilih destinasi mereka di esok hari. Ingat kan? Kalau bulan madu mereka tidak sama dengan orang yang melakukan bulan madu pada umumnya?

"Apa kau senang hari ini Joo?" tanya Taehyung sungguh menatap Irene.

"Tentu saja, aku kan selalu senang saat pergi bermain denganmu, dari dulu juga begitu, ada apa?"

Taehyung sadar, walau ia telah berhasil membuat Joohyun nya tetap tinggal di sisinya, tapi belum dengan hatinya, buktinya, Joohyun bilang dari dulu, berarti ia masih seorang sahabat kan di mata Joohyun?

"Ah? Aniya, bagus jika kau senang, kalau begitu, kemana kita akan pergi besok?" tanya Taehyung mengalihkan.

"Eum, aku sudah berpikir, tapi agak sedikit jauh, aku tidak tahu apa kau setuju dengan destinasi pilihanku ini?" timbang Joohyun.

"Yak! Mana mungkin aku tidak menyetujuinya? Kau berbicara seperti aku suami yang jahat yang tidak pernah mengabulkan permintaanmu" protes Taehyung yang membuat Irene malah tertawa.

"Aniya, Taehyung-ah, aku kan hanya meminta izin, jika tidak boleh juga tidak apa" jawab Irene.

"Memangnya kau mau kemana? Selagi masih bisa kita tempuh aku tidak masalah kok, kita kan tidak sering juga ke Paris, kita harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya, bukan begitu?" ujar Taehyung membalas.

"Eum, aku, ingin ke Mont Saint Michel, apa kau akan menyetujuinya? Dilihat dari maps sepertinya akan memakan waktu bila kita memaksakan pergi ke sana" ragu Joohyun.

"Memangnya dari sini butuh berapa jam kira-kira Joo?" tanya Taehyung balik.

"Menurut perkiraan hampir empat jam Tae, lama kan?" jawab Joohyun sedikit menyesal.

"Tidak masalah, kita kan tidak memiliki riwayat mabuk darat, lagi pula, sesiang-siangnya kita pergi, misalnya kita keluar dari hotel sekitar jam sepuluh pagi pun kita sudah sampai di sana sekitar jam dua siang, kau tidak memaksakan kita harus sampai pagi hari di sana kan? Sebenarnya bisa saja sih tapi waktu tidur kita akan berkurang jika seperti itu" jawab Taehyung menjelaskan.

Terkadang Irene kagum. Kenapa Taehyung bisa memiliki pemikiran dan persiapan terperinci seperti itu, padahal Irene baru saja mengemukakan pendapatnya mengenai kepergian mereka ke Mont Saint Michel ini.

"Tidak juga, tidak harus pagi, kita bisa bangun dan bersiap seperti biasa dan berangkat sekitar jam sepuluh seperti rencanamu" jawab Joohyun.

"Maaf Joo, bukan maksudku mengatur jadwal dalam acaramu, padahal ini rencana mu ya? Malah aku yang memaksakan mengenai waktu keberangkatan?" Sesal Taehyung.

Tapi Irene malah gemas dan menangkup wajah suaminya yang menurut ia lucu itu lalu mengusap kedua pipi Taehyung dengan masing-masing ibu jari yang menempel di wajah Taenhyung-nya.

HOLD THE AGREEMENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang