HOLD THE AGREEMENT✔

HTA : 22

STORY BY : catheryn99 & visualirenebae29

"Apa? Kau?"ujar Joy terkejut.

"Yak! Apa kau gila!?" Ujar manager Joohyun yang hampir ingin memukul wajah Taehyung tapi ditahan oleh teman temannya.

"Manager-nim, hentikan. Ini bukan waktu yang tepat untuk berkelahi. Ini rumah sakit. Banyak yang mengenal kita disini" Ujar Wendy lalu menatap Taehyung.

"Kau masuklah temui eonni, tetap gunakan maskermu jangan dilepas" Ujar Wendy. member lain hendak protes tapi Wendy memberi isyarat semuanya akan baik-baik saja. Dan Taehyung pun mengangguk.

Setelah itu Taehyung segera masuk dan melihat Joohyun yang masih terbaring lemah di atas brankar itu. Taehyung merasa hatinya sakit, melihat Joohyun pucat dan sakit seperti ini. Taehyung mengenggam tangan Joohyun dan mengusap punggung tangan Joohyun pelan.

"Maafkan aku Joo.."

"Ini salahku, tidak bisa menjaga kalian dengan baik" lanjut Taehyung lalu mengelus perut rata Joohyun, ternyata gerakan Taehyung itu membuat Joohyun membuka matanya pelan dan melihat Taehyung nya menangis.

"Tae..?"

"Joo..kau sudah sadar? Bagaimana keadaanmu? Apa yang sakit, sayang? Bagian mana yang tidak enak?" runtut Taehyung panjang.

"Aku baik-baik saja Tae..aku hanya sedikit pusing sejak tadi"

Taehyung mengerti, Taehyung menarik kursi dan duduk di samping ranjang pesakitan Joohyun. Lalu Joohyun memandang Taehyung nya dan melihat jejak air mata di sana.

"Kenapa kau menangis, Tae? Apa telah terjadi sesuatu?" Joohyun sedikit panik teringat bayinya.

"Teman-teman mu sudah mengetahui kalau kau sedang hamil, mereka juga tahu kalau aku adalah suami dan ayah dari bayi yang kau kandung, maafkan aku Joo"

Joohyun terkejut. Dia mendengar suara pintu terbuka. Keduanya menoleh. Ternyata member-nya dan manager-nya. Sekarang Joohyun mulai takut, kalau-kalau mereka jadi membenci dirinya.

"Mianhae.." ujar Joohyun lirih dengan mata berkaca-kaca.

"Sejak kapan kalian menikah? Kenapa kalian menutupinya? Lalu bagaimana kalian bisa sedekat ini?" tanya manager-nya. Saat itu juga Joohyun dan Taehyung saling menatap. Taehyung langsung membuka suara. Menjelaskan kalau mereka memang sudah mengenal sedari kecil dan baru menikah beberapa waktu lalu.

Mendengar penjelasan Taehyung, semua orang menunduk dan ada yang menghela nafas memikirkan nasib mereka. Berbeda dengan Joohyun, dia merasa terharu karena Taehyung juga menjelaskan hal yang ia tidak ketahui barusan, bahwa Taehyung ternyata sudah mencintainya sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, bukankah itu waktu yang sangat lama?

"Lalu bagaimana nasib hubungan kalian sekarang?" tanya manager-nim.

"Aku dan Joohyun sepakat untuk menutupi pernikahan kami. Manager-nim, bolehkah aku meminta agar Joohyun bisa beristirahat terlebih dahulu selama beberapa bulan, mungkin sampai bayi kami lahir?" Taehyung memohon pada manager Joohyun.

"Apa kau serius? Lalu bagaimana dengan karir Joohyun dan Red Velvet? Termasuk karirmu?"

"Aku percaya kalau Red Velvet akan tetap bias berjalan walau tanpa Joohyun, untuk sementara waktu" Taehyung terus memohon tanpa melihat ekspresi Joohyun ataupun mendengar pendapat Joohyun.