Jie memandang teduh pada lapangan yang berada di sekolahnya. Gadis yang bernama lengkap Seo Yoon Jie itu sering menghabiskan waktu istirahat dengan duduk di bangku yang letaknya bersebelahan dengan lapang.
Saat sedang asik memandang ke sekeliling lapangan tiba-tiba pandangannya terhalang oleh telapak tangan seseorang.
"Jangan suka perhatiin cowok lain." Seorang pria beralih menaruh susu pisang di depan Jie, hal itu membuat Jie mengulas senyum sambil memandang pria yang kini berada di depannya.
"Aku gak merhatiin siapa pun, kak Sunwoo." Gumamnya pada Sunwoo yang bernotabe sebagai pacarnya sekaligus kakak tingkat.
Setelah mendengar penjelasan Jie, Sunwoo hanya menganggukkan kepalanya dan memilih untuk meninggalkan Jie yang kini memandang kepergian Sunwoo dengan helaan nafasnya.
Selalu seperti itu.
Memberikan Jie susu, lalu pergi. Datang di saat ada yang harus di omongkan dan berbicara sepentingnya.
Pandangan Jie kini beralih menatap Leana yang kini memandang dengan sebuah senyuman, gadis itu berjalan menghampiri Jie dengan tangan yang memegang makanan ringan dan roti.
"Dari kak Sunwoo?" Tanyanya setelah berhasil mendudukkan dirinya di sebelah Jie.
Jie hanya menjawab dengan anggukan kepala, gadis itu tidak berniat untuk berbicara.
"Makan ini, habis pulang sekolah gw tunggu di toko roti biasa" gumam Leana sambil menyodorkan makanan ringan pada Jie.
"Mau ngapain?"
"Melakukan hal yang menyenangkan" gumam gadis bermarga Hwang itu sambil terkekeh, hal itu membuat Jie secara otomatis ikut tertawa.
Jie sudah tau apa yang akan mereka lakukan di toko roti tersebut, pergi ke toko roti setelah pulang sekolah adalah rutinitas keduanya yang tidak bisa di tinggalkan. Biasanya kedua memilih untuk membantu membuat roti bersama pemilik toko.
Membuat roti adalah hal yang menyenangkan bagi keduanya, apalagi saat mereka berdua berhasil menerbitkan sebuah menu baru yang langsung di setujui oleh pemilik toko roti tersebut.
"Nanti gw pergi sama Jaemin, lo sama kak Sunwoo kan?" Tanya Leana dan Jie hanya menganggukkan kepalanya.
Keduanya memilih untuk menghabiskan waktu istirahat di lapangan hingga bel jam pelajaran selanjutnya berbunyi.
Saat keduanya hendak berlari menuju kelas, mata Jie tidak sengaja menatap sosok Sunwoo yang bersandar di batang pohon sambil memejamkan matanya.
Jie terkekeh sambil menggelengkan kepalanya "KAK SUNWOO MASUK KELAS!" teriaknya, lalu melanjutkan langkahnya memasuki kelasnya.
____
"Kak Sunwoo gak mau ikut aku?"
"Sibuk, sana masuk." Gumam Sunwoo dengan tangan yang menepuk puncak kepala Jie.
Jie menganggukkan kepalanya sambil berjalan gontai menuju toko roti. Sunwoo memanglah pria yang tidak suka berkumpul lama-lama dengan siapapun tanpa terkecuali, dia akan menghabiskan waktu untuk bermain video game dan berkutik di ruang musik.
"JIE!"
Jie memberhentikan langkahnya dan menatap wajah Sunwoo dengan malas, namun ekspresi wajah yang Sunwoo berikan malah tersenyum.
Pria itu berjalan mendekat ke arah Jie, kedua tangannya menangkup kedua pipi Jie.
"Jangan pulang kemalaman."
"Jangan kebanyakan makan roti, kamu juga harus makan nasi."
"Jangan pergi kemana-mana lagi abis dari sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
After Hidden
FanfictionMenyukai seseorang hanyalah hal semata yang tidak bisa bertahan lama, namun kenapa jika membenci dapat bertahan lama dan meninggalkan bekas yang tidak bisa terlupakan. Walaupun berakhir memaafkan, namun tidak ada kata tulus yang meliputi. Apa itu ad...