32

26 6 0
                                    

Jie mengerutkan keningnya saat melihat seorang pria duduk di ruang tamu.

"Ngapain kesini?" Tanya Jie pada pria itu.

"Katanya Kak Jie sakit, makannya aku kesini." Jawabnya sambil memperhatikan kaki Jie.

"Tumben banget" gumamnya sambil mendorong pelan bahu pria itu.

"Duduk, Jie." Pintah papa Seo pada putrinya.

Jie langsung mendudukkan dirinya di sebelah pria yang bernotabe sebagai adik sepupunya.

"Jungwon? tumben datang ke sini?" Tanya Mama Seo yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Paman Seo bilang, kak Jie sakit. Jadi mama suruh aku jenguk." Balasannya sambil tersenyum, Jie yang berada di sebelah Jungwon hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya sambil mengusap-usap bahu Jungwon.

Jungwon adalah salah satu adik sepupu yang selalu perhatian terhadap Jie, sedari kecil Jungwon selalu bermain bersama Jie, bahkan pria itu sering menginap di rumah Jie. Sifat Jungwon memang seperti itu, dia sebenernya pria yang perhatian, namun dia terlalu gengsi untuk menunjukkannya.

"Jungwon, kamu kalah sama kak Jie" gumam Mama Seo yang kini mendudukkan dirinya di sebelah Jungwon dengan tangan yang mengacak rambut Jungwon secara asal.

Jungwon mengerutkan keningnya, dia sendiri tidak mengerti apa yang ucapan yang di maksud oleh Ibu Jie.

"Kalah?" Pria itu menekuk alisnya karena bingung.

"Banyak pria yang suka dengan kakakmu." Gumamnya sambil menepuk-nepuk kepala Jungwon.

"Tapi gak ada yang di pacarin?" Tanya Jungwon dan kedua orang tua Jie langsung mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Jungwon juga punya pacar, tapi kemarin baru putus. Tapi gak papa, Jungwon masih ada 2 lagi."

Kedua orang tua Jie membuat ekspresi terkejut saat Jungwon berucap seperti itu, namun berbeda dengan Jie yang kini menatap Jungwon sambil tersenyum kecil.

"Bohong dia." Timpal Jie

Pria itu malah terkekeh mendengar ucapan Jie.

"Tau aja kalau Jungwon bohong, lagian Jungwon belum mau pacaran. Kalau Jungwon mau pacaran tinggal pilih saja, selesai." Jawabnya sambil tersenyum bangga.

"Iya iya, kamu ke sini bawa apa?" Tanya Jie sambil menatap Jungwon yang kini tersenyum manis ke arahnya.

"Cake, ada di atas meja makan." Gumam Jungwon, Jie menganggukkan kepalanya, namun dirinya di kagetkan dengan pergerakan kedua orang tuanya yang beranjak dari duduknya menuju ruang makan.

"Jangan heran." Gumam Jie dan Jungwon hanya menganggukkan kepalanya.

"Kak Jie sakit apa?"

"Papa berlebihan, aku cuma jatuh waktu itu. Tapi sekarang udah sembuh"

"Udah bisa jalan dengan baik?"

"Udah."

Jungwon mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Jungwon ke ruang makan dulu." Pamitnya, pria itu berjalan meninggalkan Jie menuju ruang makan.

Sedangkan Jie hanya bisa memandang semuanya, dia malas sekali ikut bergabung. Jadi Jie memutuskan masuk ke dalam kamarnya kembali.

_____

Sunwoo menatap sekitar untuk mencari keberadaan Jie, sudah setengah jam pria itu berada di sini. Namun pria itu tidak menemukan tanda-tanda Jie akan datang.

Apakah Jie lebih memilih Hyunjae dan mengabaikannya, apakah Sunwoo tidak memiliki kesempatannya untuk kembali mendapatkan Jie.

"Jie, lo dimana?" Gumamnya sambil menatap layar handphone.

After HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang