Saat itu Sunwoo sedang menjalankan masa skor yang di berikan sekolah untuknya, ia mengerutuhi dirinya sendiri akibat terlalu larut dalan suasana malam itu, saat itu secara tiba-tiba seorang gadis menciumnya.
Namun pikirannya kini teralihkan penuh pada sosok Jie yang telah menemaninya belakang ini. Helaan nafas terdengar dari bibirnya, sedangkan tangannya bergerak mengacak surainya.
"Ini gak seharunya berakhir." Gumamnya sambil menghantam dinding kamarnya, sebenernya ia kesal dengan semua ini. Tetapi ia tidak bisa melampiaskannya.
"Lee Jaehyun."
Satu-satunya nama yang teringat di kepala Sunwoo adalah nama tersebut. Karena hanya dia pria yang dekat dengan Jie dalam kurun waktu yang sesingkat. Dengan gerakan cepat Sunwoo beranjak dari posisinya menuju layar komputer miliknya.
Tangan besarnya mengotak-atik keyboard untuk mencari informasi.
"Lee Hyojoan?" Gumamnya sambil memandang deretan tulisan yang tertera di layar komputernya.
"Hyunjae anak, Lee Hyojoan?" Gumamnya pelan, matanya masih berfokus menatap wajah Hyojoan dan Hyunjae secara bergantian. Terlihat mirip, hanya postur tubuh keduanya yang terlihat tidak sama.
Hanya orang-orang yang berurusan dengan penjahat yang mengetahui siapa sosok Hyojoan. Pria paruh baya yang memiliki banyak kekuasaan di benua Eropa dengan sebidang kekuatan serta bisnis senjata di mana-mana.
Hyojoan terkenal sebagai pria kejam, pria itu akan melakukan apapun yang menurutnya baik dan mengabaikan apapun yang orang bilang baik.
Dan sebuah fakta bahwa Hyojoan adalah orang yang paling di takuti polisi, semua pihak kepolisian seakan tidak sanggup jika menangani kasus Hyojoan karena saat mereka mulai menjalankan misi, ada saja dari anggota mereka yang mati mengenaskan.
Sedangkan Sunwoo, dia selalu menggunakan waktu luangnya untuk mencari informasi tentang orang-orang terdekat Jie, bisa di bilang Sunwoo adalah Hacker. Namun tidak banyak orang yang mengetahuinya, mungkin hanya Younghoon dan beberapa temannya. Ia juga suka meretas sesuatu yang bersangkutan dengan dirinya atau orang terdekatnya untuk menggali informasi.
Sunwoo bisa di bilang sudah profesional dalam mencari informasi seseorang, bahkan pria itu bisa mendapatkannya dengan mudah. Walaupun sesulit apapun seseorang menyembunyikannya.
Saat Sunwoo baru saja memasuki sekolah menengah akhir, ada seseorang yang menawarinya untuk meretas perusahaan. Namun ia segera menolaknya dengan tegas, karena itu adalah perbuatan kotor dalam perbisnisan
"Gue yakin mereka punya sifat yang bertolak belakang."
_______
Sore ini Sunwoo sedang duduk di bawah pohon rindang. Matanya terpejam untuk menikmati terpaan angin yang menerpa wajahnya.
Namun kegiatan terusik saat mendengar suara bising dari arah belakang. Pria itu membuka matanya dan menatap sekilas ke arah Hyunjae yang kini sedang menarik seseorang secara paksa.
Dia masih tidak bergeming, pria itu masih bersikap tenang dan memilih kembali memejamkan matanya. Namun detik selanjutnya, dia kembali membuka matanya secara tiba-tiba karena mengingat sesuatu.
Tangannya bergerak mengambil handphone miliknya yang berada di saku celananya, ia langsung menyambungkan kamera cctv yang berada di kamar mandi pada ponsel miliknya.
Jika kalian bertanya kenapa ada sebuah kamera cctv di dalam kamar mandi, Sunwoo akan menjawab bahwa kamera tersebut di pasang oleh guru mesum yang ingin melihat sesuatu yang tidak seharusnya di lihat di kamar mandi seorang wanita.
"Salah masuk kamar mandi, Hyunjae." Gumamnya sambil menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup.
Sunwoo tidak benar-benar menontonnya, dia hanya menikmati jeritan serta tangisan dari handphone miliknya untung saja guru mesum yang memasang kamera cctv itu membeli produk cctv dengan kualitas terbaik, sehingga ia dapat mendengar suaranya dengan jelas. Jadi, tanpa melihat pun Sunwoo sudah tahu apa yang Hyunjae lakukan di dalam kamar mandi tersebut.
Setelah sekitar setengah jam, Sunwoo tidak lagi mendengar suara-suara tersebut. Matanya teralih pada sosok Hyunjae yang keluar dari kamar mandi dengan darah yang berlumuran di tangannya.
Dengan santai, pria itu mencuci tangannya di wastafel yang berada di sekitar sekolah.
Yang membuat Sunwoo tersenyum kecil adalah saat dia melihat Hyunjae memilih mendudukkan dirinya di depan perpustakaan seakan-akan pria itu tidak melakukan apapun.
"Anak monster akan terlahir menjadi monster." Gumamnya, pria itu memilih mengalihkan pandangannya dari Hyunjae. Namun ekor matanya melihat sosok Jie yang berusaha memasuki kamar mandi tersebut, hal itu membuat Sunwoo menghela nafas panjang sebelum pria itu beranjak menghampiri Jie.
"Kak Sunwoo, Jie takut." Isak gadis itu bertepatan saat Sunwoo masuk ke dalam kamar mandi tersebut.
Sudah Sunwoo duga, untung saja dia bergerak cepat untuk menghampirinya.
Pria yang kini tergeletak di lantai kamar mandi tidak dapat di tolong lagi karena pastinya Hyunjae memastikan dahulu sebelum ia pergi dari tempat tersebut.
Setelah berhasil menenangkan Jie, keesokan harinya Sunwoo mengecek kamera cctv yang berada di kamar mandi tersebut. Niatnya untuk menyimpan rekaman tersebut yang nantinya akqn di jadikan bukti, namun sayangnya semua rekaman pada kemarin sore hilang begitu saja.
Hyunjae memiliki wajah seperti malaikat, namun sifatnya seperti iblis yang mencari mangsa secara diam-diam.
Hingga saat ini pria itu bisa bersikap seakan semua tidak apa-apa, bahkan pria itu datang ke pemakaman Choji yang jelas-jelas pria yang ia bunuh. Namun pria itu bersikap seakan-akan ada orang lain di balik pembunuhan Choji.
Hebat bukan?
Sunwoo sadari bahwa dia harus bertepuk tangan atas semua yang di sembunyikan Hyunjae selama ini dengan sangat baik.
Namun di lain sisi, Sunwoo melihat ketulusan saat pria Lee itu menatap Jie. Di saat-saat Hyunjae membuat Jie tersenyum, hal itu terlihat tulus di wajah Hyunjae. Bahkan pria itu ikut tersenyum saat melihat Jie tersenyum.
Dari semua yang Sunwoo simpulkan, Hyunjae melakukan semua ini karena dia ingin benar-benar memperjuangkan Jie.
Kematian Choji ada sangkut pautnya juga, yaitu ketika pria itu tidak sengaja mengenai Jie bola saat di lapangan.
Hyunjae nekat melakukan semua ini, mungkin ia ingin memperjuangkan kebahagiaannya.
Namun caranya salah.
Tidak seharusnya Jie masuk ke dalam lingkaran setan yang keluarga Lee buat.
NAHKAN KETAHUAN SIAPA YANG BUNUH CHOJI😊
KAMU SEDANG MEMBACA
After Hidden
FanfictionMenyukai seseorang hanyalah hal semata yang tidak bisa bertahan lama, namun kenapa jika membenci dapat bertahan lama dan meninggalkan bekas yang tidak bisa terlupakan. Walaupun berakhir memaafkan, namun tidak ada kata tulus yang meliputi. Apa itu ad...