42

48 4 1
                                    

Dua minggu berlalu, hari ini Sunwoo di perbolehkan untuk pulang ke rumah. Ia senang karena akhirnya bisa keluar dari rumah sakit dan terlepas dari makanan hambar.

Selama dua minggu ini juga, sifat Jie aneh karena hampir suka sekali memeluk Sunwoo dalam waktu lama. Sebenernya Sunwoo tidak keberatan dengan hal itu, ia bahkan senang dengan sifat manja Jie. Namun hatinya merasa ada keganjalan di balik sifat Jie.

Bagaimanapun ia sudah lama mengenal Jie.

Sunwoo yang baru saja selesai mandi, kini memfokuskan tatapan pada Jie yang sedang tertidur di kasurnya dengan posisi tengkurap.

"Sebenernya kamu kenapa?" Tanyanya sambil mengusap kepala Jie pelan.

Sunwoo menatap wajah tenang milik Jie sambil menghela nafasnya.

Tidak lama, Younghoon masuk ke dalam kamar Sunwoo dengan tangan yang membawa tas milik Sunwoo.

"Sejak kapan dia tidur?" Tanya Younghoon, pria itu melangkah masuk dan meletakan tas milik Sunwoo di atas sofa.

"Kayaknya pas gue lagi mandi." Jawab Sunwoo

"Orang tuanya tau kalau dia di sini?"

Sunwoo mengangguk.

"Dia kayaknya lagi sedih, belakang ini gue sering liat di nangis tanpa sebab." Jelas Younghoon, hal itu membuat Sunwoo mengerutkan keningnya.

"Waktu di sekolah, gue liat dia nangis di taman belakang. Teman-temannya cuma bisa liat dari kejauhan, di sana juga ada Hyunjin."

"Dia gak ada cerita apa-apa ke gue."

"Gak semuanya harus di ceritain ke lo"

"Gue sama dia udah sepakat untuk saling terbuka."

Younghoon terdiam.

"Mungkin dia perlu waktu"

"Kak Sunwoo." Keduanya secara bersamaan mengalihkan pandangannya ke arah Jie yang terbangun dari tidurnya.

Hal itu membuat Younghoon sadar diri dan melangkah pergi keluar dari kamar Sunwoo.

"Mau peluk" rengeknya sambil merentangkan kedua tangannya.

Melihat itu membuat Sunwoo menghela nafas, lalu memeluk Jie. Tangan besarnya mengusap kepala belakang Jie dengan sayang.

"Kak"

"Hm..."

"Kak"

"Iya, Jie"

"Cintai Jie dengan tulus ya kak, jangan pernah bosan sama Jie dan berakhir meninggalkan Jie." Gumamnya, Jie semakin mengeratkan pelukannya pada Sunwoo.

"Iya, Jie." Gumamnya sambil mengecup kening Jie. Namun entah kenapa, Jie malah terisak di dalam dekapan Sunwoo.

Rasanya, hati Jie seakan-akan tersayat pisau dengan hal itu. Apalagi saat ia mengingat kenyataan.

"Aku gak akan ninggalin kamu Jie, aku selalu di sini sama kamu. Jangan nangis" tegasnya, tangan besar Sunwoo terulur untuk mengusap air mata yang jatuh dari kelopak mata milik Jie secara lembut.

Jie menganggukkan kepalanya.

"Aku sayang, Kak Sunwoo"

"Gak mungkin."

Jie tersentak, gadis itu beralih menatap Sunwoo. Jie tidak kaget dengan jawaban Sunwoo, namun kata-kata yang Sunwoo ucapkan sangat mirip dengan kata-kata yang sering Hyunjae ucapkan saat mengejeknya.

"Kak---"

"Aku bercanda, sayang." Gumam Sunwoo sambil terkekeh. Matanya panik saat melihat Jie yang kembali mengeluarkan air matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang