18

133K 9.2K 869
                                    








"Kak Oliv." G berlari menghampiri Oliv yang sedang duduk taman rumah Gavin bersama Ethan.

Oliv tersentak tapi hanya sesaat karena setelahnya ia berdiri dan memeluk gadis kecil ini.

"Hai G!" Sapanya lembut seraya tersenyum manis, bahkan Ethan dibuat tertegun dengan suara dan senyuman gadis itu.

"Kakak bolos ya?" Tanya G setelah melepas pelukannya.

Oliv mengangguk kecil.

"G juga bolos." G berseru riang membuat Ethan dan Oliv terkekeh geli melihat tingkah G.

G melirik Ethan, "Kak Oliv bolos bareng kak Ethan ya?" Ucapnya mengerling jahil, membuat Ethan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, canggung.

Oliv mengangguk dan melirik Ethan yang juga sedang menatapnya, Sedangkan cowok itu segera memalingkan wajahnya saat Oliv meliriknya. Ia langsung menatap ke arah G.

"Gavin mana?" Tanya Ethan mencairkan suasana yang berubah canggung antara dirinya dan Oliv.

"Di belakang, tadi Kak Gavin bilang Kak Oliv ada di taman, G langsung lari kesini."

"Kak Ethan putus aja deh sama Al, G gak suka liat Al. Al jahat sama G." Lanjut G lagi dengan nada cemberut.

"Udah dong."

"Udah apa?"

"Putus."

"Serius?"

Ethan mengangguk seraya terkekeh melihat bola mata G yang membulat karena kaget. Setelahnya G langsung memeluk Ethan erat sambil mencium pipi cowo itu.

"G sayang Kak Ethan." Ucapnya masih berada di pelukan Ethan. Hal itu sudah biasa di lakukan oleh G, karena ia sudah menganggap semua teman Gavin sebagai kakaknya, walaupun Gavin selalu melarang G mencium teman-temannya.

"Me too." Balasnya seraya melirik Oliv yang sedang memperhatikannya dengan G.

Tak bertahan lama pelukan G dengan Ethan karena Gavin langsung menarik G dan menjitak kepala Ethan dengan keras membuat Cowok itu meringis dan hampir mengumpat.

"Lo ya! Cari kesempatan lagi gak ada gue." Ucapnya Gavin geram menatap tajam Ethan membuat cowok itu melotot tidak terima.

"Itu bocah nyosor gue duluan." Balas Ethan tak terima, ia sudah duduk di samping Oliv yang sedari tadi gadis itu memilih duduk di banding berdiri seperti patung.

Gavin langsung menatap gadisnya dengan sorot yang tajam, G menyengir kecil, ia mengecup bibir Gavin meredamkan amarah cowok itu.

"Sayang."

"Kak Ethan putus loh sama Al, Kak Ethan lebih milih G, G seneng dong." Ucap gadis itu mengamit lengan Gavin seraya menyandar kepalanya di bahu lebar cowok itu.

"Tuh dengerin."

Gavin kembali manatap tajam Ethan, lalu menghembus nafasnya.

"Pacaran lu bedua sama Oliv, jangan modus sama G." Ucap Gavin.

"Iya yah, mending Kak Ethan pacaran sama Kak Oliv." Lanjut G.

Ethan melotot ke arah dua sejoli itu, Gavin tersenyum mengejek, sedangkan G memandang Ethan dengan bingung, tidak mengerti.

Oliv menampikkan raut datar, tidak tertarik tentang pembahasan ini, dimana namanya di bawa-bawa.

"Kak Oliv kok diam aja? Ada masalah ya?" Mendengar itu Ethan dengan cepat melirik gadis yang berada di sampingnya.

Oliv tersenyum lalu menggeleng, "Gak kok, Kakak gak papa."

G mengangguk, lalu mendongak menatap Gavin. "Ke kamar Kak Gavin yuk." Ajaknya.

I Love You My Neighbor (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang