30

120K 7.8K 204
                                    











Selamat membaca






G sedari tadi mengoceh sendiri, Gadis itu membongkar semua isi tasnya untuk mencari sesuatu.

G sangat yakin ketika melihat mamanya memasukkan itu ke dalam tasnya. G juga sudah membongkar isi tas Gavin. Tapi dia juga tidak menemukan di tas cowok itu.

"Ish dimana sih?" Gumamnya sendiri.

"Perasaan mama udah masukin deh, tapi kok gak ada ya."

G menghempas tasnya dengan kesal. Lalu memilih duduk seraya menunggu Gavin datang yang sedang mengambil sesuatu di mobil.

Tak lama kemudian Gavin masuk seraya membawa sendal jepit dan sendal bulu-bulu G yang biasa G simpan di mobil Gavin membuat G mengerut dahinya heran.

Belum sempat G bertanya, Gavin lebih dulu bertanya.

"G kenapa cemberut gitu?"

Seolah melupakan apa yang sedang Gavin pegangi G kembali kesal mengingat ia tidak bisa menemukan pakaian yang ia inginkan.

"Cari Bikini G. Kakak liat gak?"

Dengan cepat Gavin menggeleng.

"G yakin banget Mama ada masukin itu ke dalam tas G." Gumam G.

"Hilang kali." Ucap Gavin diam-diam tersenyum miring.

"Masa sih hilang?" G mengerut dahinya heran tidak mengerti. Tasnya tidak bolong sama sekali, jadi tidak mungkin itu hilang.

Gavin mengedikkan bahu. Cowok itu berjalan ke arah tasnya yang berantakan dan cowok itu yakin ini pasti ulah gadisnya. lalu Ia mengambil kaosnya dan menyerahkan pada gadis itu.

"Masa pake baju? Kan di pantai." Ucap G kesal.

"Apa hubungannya baju sama pantai?"

"Ih kan kalo di pantai pakenya bikini bukan baju."

"Tapi bikini G hilang kan, jadi pake ini aja." Ujar Gavin beralih duduk di belakang gadisnya, cowok itu mengelus rambut G lalu mengepang rambut gadis itu menjadi dua.

"Gak mau." Ucap G kembali mengambil tas yang ia lempar tadi.

"Anak gadis berantakan banget." Ujar Gavin dari belakang, dimana cowok itu dapat melihat baju-baju yang sudah bergulung tidak menentu di dalam tas G. Padahal kemarin Gavin melihat tas itu sangatlah rapi berbeda jauh dari sekarang.

"Bocat deh Gavin." Sungut G kesal.

Gavin ingin mengoreki kata itu, tapi cowok itu lebih memilih diam daripada ujung-ujungnya dirinya sendiri yang terkena semprotan gadis ini, lebih baik diam kan.

Sedangkan G, gadis itu kembali membongkar tasnya dan menajamkan mata untuk melihat dengan jelas barang yang ia cari.

Di belakang Gavin yang sedang mengepang rambut kiri G tersenyum miring. Gavin yakin G tidak akan mendapatkan pakaian itu. Karena cowok itu sudah mengambil sejak gadis itu masih tertidur dan membuangnya ke laut.

"Yey ketemu?"

Dengan cepat Gavin memajukan dan sedikit memiringkan wajahnya agar dapat melihat wajah G.

I Love You My Neighbor (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang