Aku menghitung hari di kalender yang terpampang di tembok bilik, kamar Aliena saat diopname.
Ini hari ke tujuh Aliena dirawat di rumah sakit ini. Dia cukup sulit makan, tidak suka dengan bubur tawar yang harus tiap hari dimakan. Tubuhnya jadi lebih kurus.
Dan sekarang, dia hanya mengaduk-aduk bubur di mangkoknya sambil menonton acara musik. Akhir-akhir ini dia senang sekali mendengarkan lagu dan menonton acara-acara musik di televisi. Setidaknya dia merasa senang karena bisa mendengar.
Aku menghela napas. "Makan, Al. Nanti lambungnya komplikasi."
Aliena langsung menoleh padaku, mengulum senyum manisnya. Dengan senyum, Aliena menggeleng.
"Atau aku akan meninggalkanmu sendirian," ancamku.
Gadis bermata violet itu melotot tidak terima. Tapi setelah itu bahunya terkulai. Terlihat pasrah.
Sendok yang berisi bubur diacungkan, lalu dia memasukkannya ke dalam mulut. Setelah itu kembali lagi fokus pada televisi.
Kepalanya bergerak ke kanan-kiri mengikuti irama musik dari speaker televisi. Aku hanya bisa tersenyum dan memperhatikan Aliena terus menerus.
Tak lama, Niall masuk. Dia membawa bunga tulip warna kuning, hijau, dan merah muda yang diikat menjadi satu buket.
Aliena melambaikan tangan saat menyadari kehadiran Niall. Dia melambai sapa dengan mulut penuh. Wajahnya imut, dan itu membuat Niall tertawa pelan.
"Aku dengar kamu suka bunga," kata Niall.
Aliena mengangguk, lalu melirik bunga matahari dariku di vas bunga.
"Aku juga membawakanmu. Tulip. Berwarna. Kamu tahu? tiap warna mengandung arti."
Aliena memandang Niall heran, makin heran saat Niall duduk di samping Aliena sambil berbicara banyak hal mengenai arti warna dalam bunga tulip yang dia bawa.
Aliena tampak terkesan dengan apa yang dijabarkan Niall. Beberapa kali juga dia bertanya lewat neckbook yang tergantung di lehernya. Niall juga menjawab dengan lembut dan hangat.
Lama kelamaan, aku merasakan sesuatu yang tidak nyaman. Mungkin awalnya aku tidak tahu apa ini. Tapi dengan rasa sesak yang membuatku merasa marah dan sedih, aku mulai bisa memahami tentang apa ini.
Aku jatuh cinta.
Dan aku ... cemburu melihat Niall begitu akrab dengan Aliena.
-------
Maaf baru sempet nulis muehehe✌
kecup basah untuk kalian :*
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKPACK
ФанфикJustin Bieber fan fiction Aliena mendongak menatapku. "You taught how to dream and how to love. Stay in my backpack. Forever." Aku mengucapkannya tanpa suara. Mungkin kalimat ini yang ada selain kalimat bahwa aku terluka olehnya. "My planet's outsi...