(20)

591 34 0
                                    

Selamat membaca 😊.

.
.
.
.

Setelah insiden perdebatan singkat di taman belakang sekolah, Namakamu cenderung menjadi gadis yang pendiam. Entahlah Steffi pun bingung di buatnya.

"Lu kenapa sih Nam? Harusnya kan lu seneng Iqbaal bilang lu istimewa pas dikantin mana dia kaya ngelindungin lu banget."

Namakamu yang mendengarnya hanya tersenyum masam. "Gak usah di bahas, lagi gak mood."

"Oh rupanya sahabat gue lagi gak mood? Kirain gue kenapa."

Namakamu hanya tersenyum tipis dan menenggelamkan kepalanya di lekukan tangannya.

"Ish, tidur lagi." Protes Steffi

Entahlah bagaimana sebenarnya mau gadis ini, sahabatnya diem salah ribut salah tidur lebih salah lagi. Pusing jadinya

•••

Dilain tempat terlihat Aldi dan Kiki terus memojokan Iqbaal. Sebenarnya bukan apa-apa mereka hanya ingin pria itu lebih terbuka mengenai perasaannya.

"Masih malu-malu bae sama kita. Jujur tinggal jujur, iya gak Ki?."

"Yoi bro. Udah dari orok ini kita barengan masih aja malu lu Baal."

Iqbaal yang mendengarnya mendengus kasar. "Gak ada."

Aldi dan kiki yang mendengarnya mendelik kesal. Terbuat dari apa sih sebenarnya pria di hadapannya ini. Kenapa sudah seperti robot saja.

"Udah ah, sampe besok pagi juga kagak bakal dapet jawaban kita mah."

Kiki hanya terkekeh pelan seraya menggelengkan kepalanya perlahan. Iqbaal memang orang yang berbeda.

•••

Zidny POV

Dari tadi ia terus mondar mandir di kamarnya. Kepalanya sangat pening, memikirkan bagaimana caranya agar Iqbaal luluh kepadanya.

Sudah dari kelas X dirinya mengejar Iqbaal, melakukan segala cara namun pria itu tetap tak membuka hati untuknya.

Tapi kenapa Namakamu bisa dengan mudahnya mengambil sedikit hati Iqbaal.

"ARGHHHHTTTT KESEL GUE." Amuk Zidny dengan menarik rambutnya kasar

Rupanya gadis itu sudah kehabisan cara. Mau bagaimana pun tetap saja Iqbaal tak akan luluh padanya.

Menjauhi Namakamu dari Iqbaal pun sudah dia coba, namun berhasil hanya sebentar saja.

"Lihat aja, gue bakalan lakuin yang lebih kejam dari ini."

Zidny menarik nafasnya perlahan. "Kalau gue gak bisa milikin Iqbaal, gak boleh ada satu orang pun juga yang bisa dapetin dia."

Yeyyyy
Hehehe gimana suka gak? Jangan lupa tinggalin jejak yaaa.

Babay❤❤.

COLD "IBAY" Where stories live. Discover now