Rio, Jisoo dan Jennie pun pulang dari acara belanja nya, disambut antusias keluarga besar Jung, mereka ikut sibuk membongkar barang-barang milik Rio.
"Dulu, si rusa besar itu terkenal sebagai penakhluk gadis cantik disekolahnya, aku penasaran dengan rusa kecil kita, apakah dia mewarisi keahlian daddy nya" ujar Jiyoung membuat yang lain tertawa, Yoong hanya senyum-senyum tak jelas.
"Kasihan Seo yang jadi korban terakhirnya" tambah Taeyeon membuat tawa semakin pecah.
"Tidak, aku tak mau Rio mewarisi sifat Yoong, oppa, itu bukan keahlian jadi tak harus diturunkan pada Rio" protes Seo lucu, Rio, Jisoo dan Jennie mengabaikan obrolan para orang tua, mereka menata barang-barang milik Rio karena besok ia akan mulai bersekolah.
"Tapi, melihat wajah tampan Rio, ku pikir wajar akan ada banyak gadis yang menyukainya nanti" imbuh Taeyeon menyetujui ucapan Jiyoung.
"No, Rio tidak boleh berkencan sebelum dia kuliah" kali ini Jennie yang protes.
"Ya, dan itu pun juga harus melalui seleksi, kami yang akan menentukan nya nanti, apakah gadis itu pantas dan cocok dengan Rio atau tidak" tambah Jisoo.
"Kalian itu bukan kekasih nya Rio, kenapa posesive sekali?" Heran grandpa Jung sambil terkekeh.
"Tapi Rio itu dongsaeng kami grandpa" balas Jennie.
"Ya ya, sebagai saudara, kalian memang harus saling menjaga" tutur BoA grandma menengahi.
Wajar Yoong dulu banyak digilai gadis, dan dia juga seorang player, kerena memiliki wajah yang tampan, berasal dari keluarga kaya yang terkenal.
"Ayo boy tidur, besok Rio harus bangun pagi untuk ke sekolah bukan" ajak Seo pada sang putra yang bersandar nyaman ditubuh sang ayah sambil menonton tv diruang keluarga, jam sudah menunjukan pukul 22.00 KST.
"Ne momm" jawab Rio beranjak dari sofa, dengan piyama merah maroon nya, pemuda itu berjalan menaiki tangga menuju kamar nya, dia tidur ditemani sang mommy, sejam kemudian, Yoong menyusul untuk mengajak sang istri pindah ke kamar mereka.
Pagi nya
Jisoo dan Jennie sudah datang tak sabar untuk melihat Rio dengan seragam nya, padahal sang dongsaeng belumlah bangun.
"Wah, tumben cucu-cucu cantik grandpa sudah disini" kata tuan Jung begitu keluar kamar bersama sang istri.
"Kami ingin mengantar Rio ke sekolah grandpa" jawab Jisoo.
"Yahh, sayang sekali, Rio akan diantar mommy dan grandma kalian, karena harus bertemu dengan kepala sekolah nya dulu" ujar Jung grandpa membuat kedua cucu gadis nya kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, And My Luck, They Came From Pain
FanfictionRosseane Park, gadis tomboy akut, banyak tingkah dan gaya, hyper aktif, yang jatuh cinta pada Limario, pemuda kalem, manja, cool, dan polos, bagaimana cara Rose menaklukan dan membuat Rio jatuh bertekuk lutut padanya? simak saja ceritanya.