Rose dipindahkan ke ruang perawatan yang masih berada di lantai lima belas, Rio pun menemani nya dengan senyum yang tak lekang dari bibir nya.
Keluarga Jung ikut bernafas lega sekarang, karena keluarga baru mereka telah sadar, perjuangan Rio tak sia-sia, semalaman ia tak tidur demi menemani sang istri.
Keesokan hari nya, kantuk seolah tak Rio rasakan saking bahagia nya, ia pun berangkat ke sekolah dengan girang nya, mencium kening sang istri yang masih tertidur pulas untuk berpamitan, lalu ke lantai yang lain untuk menyapa sang putra dan baru berangkat bersama Jaehyun, sahabat Rose itu menangis sesenggukan kala Minho memberitahu nya jika ibu dari Valerio itu akhir nya terbangun, Jaehyun merasa, setidaknya dia masih memiliki Rose yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri.
Sesampai di sekolah, Rio berlari kencang menuju ke ruang kepala sekolah.
Brak
Irene yang tengah serius membaca laporan kenakalan siswanya bersama wakil kepala sekolah pun di buat terkejut.
"Rio" seru nya terkejut
"Aunty" Rio malah langsung menghambur ke pelukan bibi nya itu.
"Rose sudah sadar aunty, Rose sudah sadar" oceh Rio memeluk Irene, sang wakil kepala sekolah pun dibuat kikuk, meski ia tahu siapa Rio, rasanya aneh melihat miss Bae yang biasanya terlihat dingin, angkuh, dan cool tiba-tiba tersenyum dalam pelukan seorang pria.
"Iya iya, selamat ne, nanti aunty kesana" balas Irene menepuk-nepuk punggung keponakan nya itu.
Dikelas Rio seperti tak biasanya, ia begitu aktif, menjawab pertanyaan atau mengangkat tangan untuk menjawab tantangan sang guru, Rose dan babby Vale memang sangat berpengaruh bagi nya.
Jaehyun kembali menjemput Rio sepulang sekolah, duduk manis dibangku depan sambil tersenyum sumringah, tak jauh berbeda dengan Jaehyun.
"Jaehyun-ahh, aku bahagia sekali" cerita Rio pada sahabat istri nya itu.
"Aku juga" sahut Jaehyun, Rio melirik cemburu.
"Jangan berpikir yang macam-macam Rio-yaa, Rose adalah keluarga yang ku miliki satu-satunya" jelas Jaehyun tak enak.
"Aku tahu, aku hanya mengerjaimu" bahak Rio..
"Yak, ingat, kamu sudah menjadi ayah sekarang, akan ku balas pada babby Vale nanti" ancam Jaehyun.
"Lakukan saja, jika kamu berani berhadapan dengan mama nya nanti" ejek Rio, Jaehyun mengerang kesal.
Di rumah sakit
Rose mulai membuka kedua mata nya, melirik aneh pada situasi kamar yang tak terduga oleh nya.
"Rosie, kamu sudah bangun nak?" Sapa Fanny mommy, orang pertama yang menyadari jika Rose sudah membuka matanya, ia lalu mendekatinya.
"Kamu haus kan?" Fanny kemudian menyodorkan sedotan ke mulut Rose yang langsung menyesap nya, pikiran Rose masih bingung, tentang keberadaan nya, dan tentang wanita di depan nya ini, wajahnya linglung, juga takut.
Seo mommy yang tadi nya tengah menyiapkan makan untuk Rio yang sebentar lagi akan pulang pun segera ikut menghampiri ranjang Rose.
"Rosie, jangan panik, ini mommy, kamu ditempat yang aman" ujar Seo mommy berusaha menenangkan menantu nya, tentu Rose tak langsung percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, And My Luck, They Came From Pain
FanfictionRosseane Park, gadis tomboy akut, banyak tingkah dan gaya, hyper aktif, yang jatuh cinta pada Limario, pemuda kalem, manja, cool, dan polos, bagaimana cara Rose menaklukan dan membuat Rio jatuh bertekuk lutut padanya? simak saja ceritanya.