Rosie, gadis itu berbaring dikamar nya sambil terus tersenyum memandang foto Rio yang ia ambil secara candid di cafe kucing waktu itu, kadang ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan senyum dan debaran jantung nya yang tak biasa.
Sambil mengagumi wajah kekasihnya yang rupawan, dan begitu menggemaskan ketika sedang berinteraksi dengan hewan berbulu nan lucu itu.
"Rio-yaa, aku benci mengakui nya, tapi sungguh, aku sudah terjatuh dari awal kita bertemu" gumam Rose mengusap wajah sang pujaan hati di layar ponsel nya.Dan keesokan hari nya
Rio dengan senyum lebar menunggu Rose yang datang bersama Jaehyun di lobby sekolah, begitu melihat sang gadis mendekat, Rio segera mengulurkan tangan kanan nya, Rose pun menyambut nya, berjalan sambil bergandengan tangan ke kelas mereka, Jaehyun mencibir kelakuan Rose, apalagi sekarang dia jadi mulai tertarik memakai parfum setelah resmi berkencan dengan Rio, sepertinya gadis itu mulai sedikit berubah.
Dan seperti biasa, mereka selalu menghabiskan waktu di cafe langganan sambil mengerjakan tugas.
"Jaehyun-ahh, kenapa kamu tak mencoba mendekati Krystal?" Tanya Rio menikmati cake nya, tugas telah selesai di kerjakan, jadi mereka tinggal bersantai saja.
"Aku tidak tertarik, melihat wajah dingin nya" malas Jaehyun.
Rose menempatkan ponsel nya dan mengaktifan kameranya di depan Jaehyun.
"Menurut mu wajah ini juga tidak dingin?" Sindir Rose, Jaehyun mengerjab, mengerutkan kening nya menatap pantulan wajah nya dikamera ponsel Rose.
"Itu kan hanya kelihatan nya saja" dengus Jaehyun.
"Dan siapa tahu Krystal juga hanya kelihatan nya saja dingin" balas Rose.
"Terserahlah Rose, sekarang kamu tak pernah berada di pihak ku" kesal Jaehyun, Rio hanya senyum-senyum menyaksikan perdebatan Jaehyun dan kekasih nya, Rose sendiri terpingkal berhasil membuat sahabatnya marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, And My Luck, They Came From Pain
FanfictionRosseane Park, gadis tomboy akut, banyak tingkah dan gaya, hyper aktif, yang jatuh cinta pada Limario, pemuda kalem, manja, cool, dan polos, bagaimana cara Rose menaklukan dan membuat Rio jatuh bertekuk lutut padanya? simak saja ceritanya.