Siapa sih yang gak mau dipanggil bu dokter? Pasti kalian bakal seneng meskipun kalian bukanlah seorang dokter. Menjadi istri dokter mungkin menjadi suatu impian yang lumrah bagi kaum hawa. Terlebih lagi dokter itu sudah memiliki warisan sebuah rumah...
Hayo calon bu dokter mana vote dan komennya 😌😌😌 ==========================================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang tidak mau aktif silahkan pergi #AntiPembacaGhoib
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Sana hampir saja terpeleset saat menaiki tangga tapi Junhui dengan sigap menahan tangannya, menariknya lalu membantu dirinya kembali berdiri dengan sempurna. Sana dan Junhui sama-sama terkejut dengan apa yang terjadi barusan. Keduanya masih tidak bisa bernapas normal.
"Lo gak apa-apa, San?"
Sana hanya mengangguk tidak bisa mengeluarkan suaranya.
"Duduk dulu. Tenangin diri Lo." Junhui menuntun Sana berjalan ke arah meja makan lalu mendudukannya. Junhui juga langsung menuangkan segelas air putih untuk Sana.
"Lantainya licin?"
"Kayaknya sih Jun. Gue emang kurang hati-hati aja. Makasih ya." Sana meletakkan gelas yang airnya sudah tandas.
"Untung ada Gue. Lain kali hati-hati. Lebih baik jangan pake sandal kalo di dalem rumah. Kadang bikin licin."
"Iya Jun. Gue lepas sandalnya." Sana sedikit membungkukkan badan berniat mengambil sandalnya tapi ternyata tangannya sudah tidak sampai karena perutnya yang semakin membesar.
Junhui lantas segera berjongkok dan membantu Sana melepaskan sandalnya. "Kaki Lo tambah bengkak San. Lo yakin gak apa-apa?" Junhui menengadahkan kepalanya meminta penjelasan pada Sana atas kakinya yang semakin membengkak.
"Kata Baekhyun gak apa-apa kok." Sana menghindari tatapan mata dengan Junhui karena dirinya sekarang tengah berbohong pada adik iparnya itu. Sebenarnya Baekhyun mengatakan kalo Sana terlalu kelelahan sehingga membuat kakinya mengalami pembekakkan.
Junhui kemudian bangkit dari posisinya. Tangannya mendarat di puncak kepala Sana dan mengusapnya. "Lo juga harus sehat kalau pengen bayi Lo sehat. Jangan terlalu stres. Olahraga juga penting. Apa perlu Gue daftarin yoga di tempat Mama?"
Sana segera menggeleng cepat. "Udah bilang ke Mami kok Jun kalo Gue mau ikutan yoga."
"Bagus kalau begitu. Jangan lupa perbanyak minum air putih dan kurangin konsumsi yang mengandung garam sama kafein. Makan pisang atau kentang plus kulitnya juga bisa ngebantu kakimu yang bengkak itu."
Sana tersenyum dan mengangguk patuh setelah mendengar ocehan nasihat dari Junhui. "Makasih ya, udah peduli sama Gue."
"Harus peduli, kan Lo anggota rumah ini dan itu berarti Lo itu sama pentingnya buat dijaga. Apalagi Lo lagi hamil keponakan Gue. Jadi kalo sampe terjadi apa-apa bukan cuma Lo sama Kakak aja yang sedih, tapi kita semua bakal sedih."
