12 |Aku Bukan Seorang Pedofil

1.1K 92 32
                                    

🎵Selena Gomez : Same Old Love

Hayo calon bu dokter mana vote dan komennya 😌😌😌
================================

Sana memutar tubuhnya sesuai dengan perintah suaminya. Ia berubah patuh pada setiap interupsi yang Sehun ucapkan. Laki laki berstatus suaminya itu sekarang tengah duduk dengan tenang di sofa sedangkan Sana sedang berdiri di atas meja tepat di hadapannya. Sana sedikit tersipu malu saat Sehun memuji lekuk tubuhnya yang hanya dibalut oleh lingerie. Sehun menjadikan Sana layaknya patung manekin yang bisa bergerak sesuai dengan keinginannya. Meskipun begitu Sana suka dengan fantasi liar suaminya. Ia tidak akan protes karena ia pun menikmatinya juga. Membuat Sehun terpesona seperti sekarang adalah tujuannya.

Sehun tiba tiba bangkit dari duduknya. Sana sedikit menunduk untuk menatap wajah suaminya yang entah kenapa tetap saja tampan meskipun keadaan ruangan yang remang. Tangan Sana segera meraih dagu Sehun dan mengusapnya lembut. Sehun memejamkan matanya seperti menikmati setiap sentuhan yang dilakukan jari jemari lentik milik Sana. Sana suka Sehun yang bergairan seperti malam ini.

"Suami mau apa? Malem ini Istri bakal ngabulin semuanya yang Suani mau" ucapan Sana diakhiri dengan gigitan sensual di bibir bawah Sehun yang membuat Sehun tersenyum miring.

"Kamu beneran bakal ngabulin semua yang Saya mau?" Tanya Sehun memastikan ucapan Sana sekali lagi.

Sana lantas mengangguk, "Iya"

"Kamu bakal wujudin semua fantasi seks Saya?"

Sana mengangguk sekali lagi, "Iya, apapun itu bakal Istri kabulin sesuai dengan permintaan Suami"

Sehun tersenyum miring. Kali ini ia menuntun Sana untuk turun dari atas meja. Ia membawa tubuh istrinya itu ke atas pangkuannya. Sehun mulai merasakan gesekan antara miliknya dan milik Sana tapi sepertinya Sana tidak terusik dengan miliknya yang mulai mengeras di bawah sana. Bahkan sesekali Sana bergerak mulai menggoda dirinya yang masih berusaha untuk tetap tenang.

Jari Sehun menyelipkan beberapa helai rambut Sana ke balik daun telinga. Matanya mengamati wajah Sana yang masih terlihat muda dan polos, sungguh menipu jika dibandingkan dengan sekarang. Mungkin orang orang yang melihat Sana akan mengira jika Sana adalah seorang mahasiswa biasa yang tidak mengerti apa apa khas mahasiswa kuper. Tapi nyatanya semua itu hanya tipuan belaka karena Sehun sekarang menjadi saksinya. Perempuan di hadapannya sekarang tidak lebih dari perempuan yang penuh api gairah. Sorot matanya saja bis membius Sehun untuk ikut dalam permainan gilanya.

"Saya suka kegilaan Kamu yang ini" bisik Sehun tepat di telinga kiri Sana dan membuat bulu-bulu halus Sana meremang.

"Saya akan tes Kamu malam ini. Anggap ini tes bagian pertama. Topiknya pengetahuan umum"

Sana tersenyum. Ia semakin tertarik dengan kegiatan gilanya malam ini.

"Pertanyaannya simpel, sejauh mana Kamu tahu tentang cara memuaskan Saya sebagai kaum lelaki?"

Pertanyaan yang sudah lama ingin Sana dengar. Sebenarnya Sana punya banyak pengetahuan, tapi tidak ada partner yang bisa ia ajak untuk praktek. Beruntungnya Sana karena malam ini semua rasa penasarannya akan bentuk implementasi teorinya akan terbayar semua.

Sana tersenyum miring. Tangannya bergerak membuka kaitan bra meskipun begutu tatapannya masih menyorot tepat kedua mata suaminya.

Setelah kedua barang kembarnya terpampang jelas di hadapan suaminya, lantas Sana malah beringsut mundur membuat Sehun mengernyit bingung. Tapi tidak sampai disitu pergerakan Sana. Ia ternyata mengambil posisi bersimpuh di bawah Sehun. Tangan kanannya bergerak seduktif medekat pada aset berharga milik Sehun yang sudah terlihat membesar. Sana melirik menggoda seraya mengelus-ngelus permukaan aset suaminya. Bahkan sesekali Sana sedikit memijatnya meskipun masih terselubung celana kain.

Heartbeat LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang