22 |Mundur Alon Alon

699 97 33
                                    

🎵5SOS : Don't Stop

Hayo calon bu dokter mana vote dan komennya 😌😌😌
================================

Chanyeol melirik Sehun yang kini hanya bersandar dan sibuk dengan gadget miliknya. Beberapa kali Chanyeol menggerutu karena kesal pada sahabatnya itu. Padahal yang ingin pergi meminta jatah Sehun, tapi Chanyeol yang malah menjadi korban. Bagaimana tidak? Chanyeol harus menyetir selama perjalanan sedangkan Sehun hanya bersantai seraya meregangkan otot otot tubuhnya yang tegang sehabis bekerja.

"Hun, gantian dong. Gue capek"

"Udah Lo aja. Bentar lagi juga nyampe. Kalo diliat dari maps kurang satu setengah jam lagi. Rileks, jangan keburu buru. Gue juga santai aja kok. Asal ketemu istri Gue"

'Bangsat!' Umpat Chanyeol dalam batinnya. Ia tidak punya keberanian lebih mengumpat pada anak dari pemilik rumah sakit tempatnya bekerja. Bisa bisa dia di mutasi ke tempat terpencil.

Suasana kembali hening tanpa pembicaraan. Hanya terdengar alunan musik yang sengaja disetel untuk menghapus kesan tenang. Sehun sama sekali tidak mengajak Chanyeol berbicara, ia terus menerus fokus dengan gawainya.

Tenang dan begitu hening membuat Chanyeol akhirnya terlena dalam pikirannya. Rasa lelah mulai mengacak konsetrasinya dan membuat kabur fokusnya. Suara klakson panjang menggerakan kaki Chanyeol untuk segera menginjak pedal rem sekuat tenaga.

Seorang pengendara motor yang sedang memotong jalan telah berhenti mendadak tepat di depannya. Sehun mengumpat saat kaca mobil di sisinya sudah terbuka lebar. Chanyeol masih berusaha mengerti dengan keadaan yang baru saja terjadi.

"Hun, udah biarin aja"

"Gila ya! Punya otak sama mata gak digunain. Dasar orang gak guna"

Chanyeol masih berusaha menenangkan amarah Sehun yang malah bergejolak tidak karuan. Padahal harusnya ia yang marah karena dibuat terkejut tadi.

"Gak tau kalo jantung Gue mau copot apa? Kalo bukan perempuan udah Gue tubirin aja sekalian"

"Gue juga barusan nikah. Gak mau mati muda terus jadiin bini Gue janda muda. Gue masih pengen liat bini Gue hamil, terus lahiran dan Gue juga pengen dengerin anak Gue nangis"

"Bangsat emang tu cewek" umpat Sehun sekali lagi.

Chanyeol lantas menepikan mobil. Melepas sabuk pengaman dan siap untuk keluar dari mobil. Sehun yang tidak mengerti dengan arah pemikiran Chanyeol hanya bisa terdiam dan memperhatikan gerak gerik sahabatnya itu.

"Kalo Lo pengen selamet dan masih pengen ketemu istri Lo, mendingan Lo yang nyetir. Gue beneran capek. Gue takut kalo Gue paksain buat terus nyetir, malah kejadian yang enggak enggak nanti"

"Bangke! Bilang dong kalo Lo ngantuk. Hampir aja Gue gak bisa ngadzanin calon anak Gue gara gara nyawa Gue hampir melayang"

Chanyeol tersenyum saat mendengar ucapan konyol sahabatnya. Nadanya memang untuk bercanda tapi bisa membuat hatinya berdesir. Karena ucapan Sehun barusan menyadarkan Chanyeol akan umurnya yang tidak muda lagi. Entah kapan akan terjadi, tapi yang pasti tidak akan lama lagi seorang anak memanggil namanya dengan embel embel 'om'.

'Saatnya nyari yang serius Yeol'

***

"Sana...Gue temenin beli bahan bahan ke minimarketnya" ucap Mark salah satu anak kedokteran dengan terbata bata.

Semuanya lantas reflek menoleh pada Sana dan Mark secara bergantian. Junhui yang mendengar permintaan spontan dari rekan satu fakultasnya hanya mematung karena bingung harus bersikap seperti apa.

Heartbeat LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang