17 |Brengsek

735 98 25
                                    

🎵Cheat Codes, Little Mix : Only You

Hayo calon bu dokter mana vote dan komennya 😌😌😌
================================

Jisoo duduk dengan tenang di samping Sehun yang tengah sibuk mengemudikan mobilnya. Sesekali ia melirik sahabatnya itu yang begitu fokus memperhatikan jalan. Suara alunan musik menemani mereka berdua yang memutuskan untuk tetap diam tanpa obrolan.

Tiba tiba saja tangan Jisoo mengusap lembut punggung tangan Sehun yang menggenggam handrem. Sehun tidak memberikan reaksi yang berlebihan, ia hanya melirik sekilas sebelum kembali fokus.

"Kenapa?"

"Dia itu kekanak-kanakan. Kamu tahan ngurusin dia?"

Sehun yang paham siapa yang disebut 'dia' oleh Jisoo lantas tersenyum miring.

"Sana gak kekanak-kanakan seperti yang kamu pikirin kok. Dia jauh lebih ngerti dibandingin Aku. Dia jauh lebih sering ngalah"

Jari jemari Jisoo yang semula menggenggam tangan Sehun kini merubah meremasnya. Jisoo berusaha menyalurkan perasaannya yang tersimpan dalam hatinya pada Sehun, ia ingin Sehun mengerti bahwa dirinya tidak suka Sehun mengatakan itu. Jisoo ingin mendengar Sehun mengatakan hal sebaliknya.

"Kamu bahagia sama dia?"

Sehun yang mendengar pertanyaan Jisoo malah memberi reaksi mengerutkan dahi, menandakan Sehun tidak mengerti kenapa Jisoo harus menanyakan hal itu.

"Aku bahagia. Mungkin kadang Sana sedikit nyebelin karena emang dia masih perempuan labil. Tapi Aku enjoy sama dia. Kenapa Kamu tanya kayak gitu?"

Jisoo menggeleng. Ia tidak ingin Sehun mengira jika dirinya menyimpan dendam kesumat pada istrinya meskipun kenyataannya iya. Jisoo tidak ingin menghancurkan image yang selama ini ia bangun untuk selalu dekat dengan Sehun. Jisoo ingin Sehun selalu ingat bahwa dirinya adalah sosok perempuan yang selalu mengerti tentang Sehun dan tidak ada orang lain yang seperti dirinya di dunia ini.

"Mama Kamu seneng banget ya kayaknya sama Sana? Padahal lebih kenal Aku timbang Sana, tapi kok kayaknya mereka jauh lebih deket gitu"

"Mama sama Sana otaknya sama jadinya cepet nyambung. Mama selalu cerita siang malem ke Aku tentang Sana. Padahal Mama kenal dan ketemu Sana cuma hitungan jari, tapi mereka udah tau luar dalem. Aku juga heran. Tapi lambat laun Aku ngerti, tenyata isi otaknya sama aja. Ya mau gimana lagi? Apalagi Papa juga dukung banget keputusan Mama"

"Mungkin kalo Kamu gak nyambung sama Mama soalnya Kamu jauh lebih serius dan dewasa. Kalo Mama modelan yang suka bebas gitu"

Jisoo mengangguk mendengar penjelasan panjang lebar dari Sehun.

"Cinta?"

"Aku lagi jatuh cinta sama dia kayak anak abg" Sehun tertawa menahan malu mendengar ucapannya sendiri sedangkan di sisi lain Jisoo hanya tersenyum miris.

"Aku mencintainya hari ini dan selamanya"

***
Jam sudah menujukkan pukul tujuh lima sore saat Sehun memasuki pelataran rumahnya. Beberapa tukang kebunnya masih terlihat berada di taman rumahnya, sedang menyirami tanaman-tanaman koleksi orang tuanya. Lantas Sehun segera memarkirkan mobilnya di bagian kosong garasinya. Setelah memastikan mesin mobil mati, Sehun turun kemudian disusul dengan Jisoo.

"Kamu langsung pulang?"

"Iya. Aku masih ada janji sama salah satu klien"

"Yakin gak mau makan dulu disini?"

"Enggak deh. Aku makan malam sama klien aja sekalian"

"Oke"

Sehun berjalan beriringan dengan Jisoo menuju mobil Jisoo yang terparkir di tengah halaman rumahnya. Sehun kemudian bergerak membukakan pintu mobil untuk Jisoo. Sebelum Jisoo benar benar masuk ke dalam mobil, tiba tiba saja Jisoo mendaratkan bibirnya di permukaan bibir Sehun yang membuat Sehun terperanjat kaget dan mundur beberapa langkah.

Heartbeat LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang