"Semakin mati-matian Anda ingin bahagia dan dicintai, Anda akan menjadi semakin kesepian karena ketakutan, terlepas dari banyaknya orang yang berada di sekitar Anda."
—Mark Manson_______________________
Saat kemarin aku tiba di kafe, aku agak terkejut menangkap sosok Rhy sedang memasak spageti di dapur. Sepertinya keterkejutanku itu terukir jelas di wajahku hingga membuat Rhy tersenyum geli. Dia bilang dia akan bekerja di kafe hingga pertengahan Maret lalu pergi ke Boston. Di sana, dia akan magang dengan sahabat ayahnya, Mr. Wolfe. Katanya, Mr. Wolfe mempunyai restoran kecil yang terkenal di Boston, bahkan pernah mendapatkan penghargaan Best of Boston.
Selama bekerja dari siang hingga malam, kami hanya berinteraksi saat jam istirahat saja. Rhy tidak ingin menunjukkan dirinya ke hadapan pembeli. Dia juga melarangku untuk memberitahu siapa pun bahwa dia sedang bekerja di kafe ini. Sepertinya dia hanya ingin menjadi seorang juru masak biasa untuk saat ini, bukan YouTuber terkenal.
Aku sempat mencari channel YouTubenya setelah bertanya dengan teman di kelasku. Subcribernya sudah mencapai sekitar 4,2 juta. Bahkan jumlah viewer video populernya ada yang sudah mencapai 3 juta. Pantas saja dia terkenal di kampus. Baiklah, aku memang kudet dalam hal seperti ini. Aku lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca novel dan belajar daripada menonton channel YouTube yang bertujuan untuk hiburan.
"Hei, Emi! Kenapa begong aja? Nggak suka daging sapi ya?" tanya Linda.
"Eh, nggak kok," sahutku tergesa-gesa. Linda hari ini berulang tahun dan mentraktir 5 teman dekatnya. Namun karena salah satu dari mereka ada yang tidak bisa, dia mengajakku untuk mengantikan temannya. Dia mentraktir barbekyu dan okonomiyaki di rumah makan Korea dan Jepang. Jaraknya sekitar 13 menit dari kampus.
Aku ingin merasakan bagaimana rasanya makan bersama dengan mereka, jadi akhirnya aku pun menerimanya, membatalkan jadwalku yang seharusnya pergi ke rumah bibiku. Sekarang aku agak menyesalinya. Lagi-lagi aku merasa terasingkan. Mereka berlima sibuk membahas topik Korea. Mulai dari drama, K-Pop, dan lain-lain.
Aku lumayan suka drama Korea namun aku tidak suka K-Pop. Namun akhir-akhir ini aku lebih menyukai novel. Pada akhirnya, aku hanya duduk diam sambil makan, kadang mendengarkan obrolan mereka. Kadang aku berusaha menimpali obrolan mereka, namun mulutku sulit sekali mengutarakannya.
"Emi, jangan diam aja dong," ujar Vina di sebelahku. Livin juga ikut menimpalinya, "Iya nih. Dari tadi Emily diam aja. Nggak suka Korea ya?"
Aku berpikir keras, menyusun kata-kata yang acak di kepalaku lalu menyahut dengan datar seperti biasa, "Aku cuman suka dramanya doang."
"Tadi kami sempat bahas drakor juga," sahut Linda. Raut wajahnya ramah seperti biasa. Gigi putihnya tampak kontras dengan kulit cokelat gelapnya. "Aku sudah lumayan lama enggak nonton drakor," sahutku tak nyaman. Rasanya agak aneh di saat yang lain mengetahui banyak hal tentang Korea, sementara aku tidak.
"Oh gitu ya," balas Linda. "Ya sudahlah. Yang penting lo coba ikut ngomong juga daripada diam doang."
"Iya deh, Emi. Perasaan selama kuliah, lo hampir nggak pernah ngomong sama teman sekelas lo deh," ucap Livin. Kami memang berada di kelas akuntansi yang sama. Tidak kusangka dia juga memperhatikan kelakuanku. "Biasanya aku kelelahan setelah bekerja. Jadi aku tidak punya banyak tenaga saat kuliah," jawabku.
"Eh, kamu kerja ya?" tanya Nia. Aku hanya menganggukkan kepala.
"Loh, lo nggak tahu Nia? Dia kerja di Azalea Cafe. Tempatnya-kan lumayan dekat dengan kampus kita," sahut Linda.
"Gue sudah lama enggak ke sana gara-gara gue dihukum sama mamaku. Uang jajan gue dikurangi maka-nya gue nggak bisa ke sana lagi. Padahal gue pengen ketemu sama Bang Rhy," ujar Nia sambil menopang dagu dengan kedua tangannya yang menumpu di atas meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Butterfly🦋
General Fiction🏆The Wattys Award Winner 2021 (Indonesia), New Adult Sempat menduduki rank : 🥇#1 pengembangan diri dari 140 cerita ============== Perfect Butterfly🦋 ⓒ2021, by Violette [Author of Wattys Winner 2020&2021] New Adult Romance 𝑺𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒌𝒖𝒑𝒖...