Budayakan Vote sebelum Baca ya temen-temen...!
🍈🍈🍈🍈
***
Di dalam sebuah kamar bernuansa monokrom, seseorang sedang berfikir keras mengenai apa yang terjadi tadi sore di sekolahnya.
Zean.
Entah kenapa perasaanya tidak tenang. Tadi ia terbangun dengan sedikit telanjang diruang studio. Terutama ada sedikit bercak darah mengenai celananya.
Kesadaran terakhir dia sebelum pingsan adalah ketika ada perempuan masuk dengan memakai sepatu putih dengan corak pink. Wajahnya tidak terlalu jelas karena matanya yang memburam. Setelah itu blank, ia tidak tahu apapun lagi.
"Argh! Harusnya gue nggak turutin dare dari dia." Zean menjambak rambutnya sendiri geram.
Zean takut.
Bahkan sangat takut jika apa yang dilakukannya malah membuahi. Dia harus tau siapa perempuan yang dilecehkannya. Tapi bagaimana? Ia sendiri pun bahkan tidak sadar saat itu.
Zean segera membuka ponselnya. Ada beberapa panggilan tak terjawab, salah satunya dari pacarnya sendiri, Aureta. Setelah selesai membalas pesan sang pacar, langsung ia masuk ke groupchatt.
B A C O T🌈
Daren
Cicak-cicak di dinding.Varo
Diam diam merayap.Daren
Datang seekor babi.Zean
Pada dimana?Varo
Babinya nongol.Daren
Mati lo pada.Rattam
Lu dmn babi?Zean
Nanya balik bego.Darren
Nah lo ngamuk.Varo
Dede atutt!Rattam
Basecamp Yan cepet.Zean
Ok.Read, 07.00 p.m
Zean segera mengambil jaketnya dan kunci motor yang tergantung di belakang pintu. Dengan langkah yang terburu-buru, ia di ditanya oleh sang Mama yang sedang berada di ruang tamu bersama Papa dan adiknya.
"Mau kemana ka?" Tanya Kyla, Mamanya. Zean tak menjawabnya dan hanya berdecih pelan.
Setelah itu ia tak menghiraukan panggilan sang Papa. Malas, terutama ketika melihat sang adik membuatnya bertambah sangat geram.
Zean tak peduli dan segera membelah jalanan kota dengan kecepatan di atas rata-rata agar cepat sampai tujuan.
Brakk...!
Saat sampai di basecamp mereka, Zean membuka pintu rumah itu dengan sangat keras, membuat teman-temannya terlonjak kaget.
"Bangsat ayam!"
"Monyet, ngagetin aja."
"Tai emang!"
Begitulah sumpah serapah mereka. Zean tidak peduli, langsung saja menutup pintu dan berjalan ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Novela JuvenilKeysia, gadis polos dan manja yang masih duduk di kursi SMA harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dari dalam dirinya. Harta yang ia jaga untuk laki-laki pilihannya kelak kini hanya tinggal bekas. Impian yang sudah lama ia bangun, semua runtu...