12 - Camping

8.9K 1.1K 104
                                    

"Anak-anak minggu depan kita akan pergi camping!"

Pekikkan itu mampu membuat ricuh se-isi kelas. Semuanya tampak senang karena akhirnya bisa liburan juga, sudah beberapa bulan sekolah tidak mengadakan acara seperti camping atau study tour lainnya. Yang tadinya suasana kelas itu tentram seketika menjadi berisik melebihi pasar.

"Ada yang mau ditanyakan, tidak?" tanya Pak Sutanto.

Salah satu murid mengacungkan jari telunjuknya. "Ke daerah mana, Pak?"

"Bogor."

Murid yang satunya lagi bertanya. "Satu sekolah, Pak?"

"Kalau semua ikut berarti satu sekolah, kalau ada acara keluarga atau enggak diperbolehkan boleh kok enggak usah ikut. Nih surat edarannya, ketua murid tolong bagikan, ya. Kalau orangtua mengizinkan tanda tangan dan berikan ke bapak dua hari lagi, kalau tidak jangan di isi." Lalu Pak Sutanto keluar dari kelas.

"Makasih, Pak!" serentak semua murid mengucapkan itu, kecuali Ikke.

"Kamu ikut?" tanya Rey pada Rani namun cewek itu hanya tersenyum lalu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Lala dan Ikke.

"Kalian semua ikut?" tanya Rani.

"Gue sih, yes. Kalau Ikke enggak tahu, ditanya diam terus." Sahut Lala.

"Gue ke toilet dulu, ya." Ucap Ikke lalu bangkit dari tempat duduknya.

Rani dan Lala menatap punggung Ikke hingga tak terlihat lagi.

"Kayaknya dia lagi ada masalah," tebak Rani.

Lala mengangkat bahunya, lalu menidurkan kepalanya di meja. Ia merasa ngantuk karena pelajaran bahasa indonesia tadi. Dari pada bosan, Rani juga ikut tertidur.

"Ron lo mau ikut camping?" tanya Caca kepada Rona yang sedang berkutat dengan ponselnya.

"Tentu gua akan ikut."

"Pulang sekolah kita ke mall yuk!" tambah Rona.

"Ayo aja."

Rona mengirim pesan pada Alex menanyakan apakah ikut camping atau tidak dan jawabannya tidak katanya ia sedang sakit hari ini saja ia tak sekolah. Entah memang sakit beneran atau bohongan yang pasti, Rona selalu percaya apa yang dikatakan lelaki itu.

***

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Hari jum'at, sekolah DWISAKA akan pergi camping ke Bogor. Sekarang pukul dua siang hampir semua murid sudah datang termasuk Bimo dan Kevin yang habis jum'atan langsung bergegas pergi ke sekolah agar tidak terlambat.

"Anak-anak kita absen dulu, ya..." kata Pak Yanto selaku guru olahraga kelas dua belas mengajar di IPA 1, IPS 2, IPS 3 dan BAHASA.

"Bimo sama Rona bantu Bapak untuk absen, ya?" Bimo sepertinya tak mendengar pikirannya sedang jalan-jalan ia mengedarkan pandangannya seperti sedang mencari seseorang. Berbeda dengan Rona ia langsung mengangguk dan berdiri disebelah Bimo.

"Bim? Bimo?" Rona menepuk pundak Bimo dan lelaki itu pun langsung terkejut dan menoleh.

"Iya, Ran?"

BIMO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang