47. TERBONGKAR

438 68 17
                                    

Vote dulu sebelum membaca!
Bila perlu komen yang banyak:)

***

Hai makasih banget yang udah baca cerita aku. Aku seneng banget kalo kalian juga vote dan komen setiap part-nya!

Semua itu sangat berarti buat aku:)

Buat kalian yang selalu nunggu up, semangat ya!

***

Inn aankhon mein tum jab se ho gaye ghoom 
Saara jahaan tera chehara 

Preet ye rang ab to tere sang
Aur bhi ho gaya gehara

Ishq hai vo ehsaas 
Ishq hain woh jazbaat
Badal de ye duniya
Badal de ye halaat

Inn aankhon mein tum jab se ho gaye ghoom 
Saara jahaan tera chehara 

Preet ye rang ab to tere sang 
Aur bhi ho gaya gehara 

🎼Ini Aakhon Mein Tum - Pamela Jain🎼

_-_

Lagu di film Jodha Akbar itu diatas, haha.

_-_

***
Dino pergi ke kediaman rumah Daniel bersama dengan Valdo dan Radit untuk mengantar Bella pulang.

Setibanya mereka di sana, Valdo dan Radit langsung memberikan kode kepada Dino agar cepat-cepat membantu tujuan mereka untuk mengungkap siapa itu Bella sebenarnya.

Dino menelan salivanya berat, dia kemudian pergi ke dapur untuk membantu Bella menyiapkan air minum.

"Mau gue bantu nggak, Bel?" tanya Dino tulus. Dia benar-benar bingung, bagaimana bisa dia mencurigai orang yang sangat ia cintai?

Bella menggeleng pelan. "Nggak usah, kamu duduk aja sana sama geng kamu," ujar Bella. Dia tidak mau di repotkan sama sekali.

Dino hanya mengangguk paham, dia kemudian langsung pergi ke ruang tamu.

"Gimana udah?" tanya Valdo antusias, membuat Dino cukup terkejut.

Dino hanya menggeleng, dia tidak sanggup jika harus mengintrogasi Bella.

"Lo gimana sih?! Jangan lembek dong jadi cowok!" pekik Radit pedas.

"Lo pikir gampang buat ngungkap sebuah rahasia? Mikir dong sebelum nge-bacot!" Dino kemudian langsung kembali ke dapur, berniat untuk menenangkan diri dengan cara menemui Bella.

Valdo tengah asik bermain game kesayangannya. Namun, tiba-tiba Lyodra meneleponnya. Ada apa ini?

Dengan sigap, Valdo langsung mengangkatnya, dan yah Lyodra menjelaskan semua tentang Bella. Valdo sekarang tahu kebusukan seorang Isabella.

Ternyata selama ini, gadis pemilik senyum bagai gulali dan pemilik tanda lahir di dahi itu adalah Isabella. Kenapa dia tidak sadar dengan sesuatu yang serba kebetulan?

"Kita ke rumah gue!" pinta Valdo kepada Radit dan juga Dino.

Mereka berdua hanya menurut, membuat Bella penasaran saja. Ada apa? Kenapa tiba-tiba pergi?

Bella memutuskan untuk mengikuti Geng Trilled dengan jarak yang lumayan jauh. Ternyata, mereka pergi ke rumah Valdo.

Remang-remang Bella mendengarkan percakapan mereka semua.

Ranselku [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang