Minnie (8)

445 80 20
                                    

"Kei!"

"Iya? Jisoo, ada apa?"

"Aku butuh bantuan kamu bentar, bisa?"

"Bisa!"

Jisoo menuntun Kei ke pintu aula, dimana Jennie dan Miyeon sudah menunggu.

"D-dia cantik. Aku, aku kayaknya suka sama dia,"

"Ekhemm...." Jennie berdehem, merebut perhatian Jisoo yang melamun.

"Ini Miyeonnya udah selesai, kamu mau apain dia?" Tanya Jennie.

"E-eh uhmmm... Aku mau ambil video tentang galeri ini, Miyeon jadi presenter nya. Dia... Cantik,"

"Kalau masalah cantik, kamu juga cantik lho Soo. Kenapa harus Miyeon?" Tanya Kei.

"Aku gak boleh tampil ke publik," ucap Jisoo sambil tersenyum tipis.

"Oh gitu ya,"

"Kita mulai sekarang?" Tanya Miyeon.

"Ya, boleh,"

Miyeon yang sudah membaca bahan presentasi nya pun mulai mengadakan rekaman bersama Kei. Meskipun awalnya terlihat gugup, namun dia berhasil menyelesaikan rekaman nya dengan sangat baik. Terlalu baik bahkan untuk seorang yang baru pertama kali.

Jisoo dan Jennie menonton Miyeon dari kejauhan, menyandarkan punggung mereka ke dinding.

"Kamu suka sama Miyeon?" Tanya Jennie.

"..."

"Udah berani terima resiko?"

"..."

"Yah sebenarnya aku gak perlu mencemaskan seorang Kim Jisoo. Sebelum kamu melakukan sesuatu, semuanya pasti udah dipikirkan,"

Mereka kembali diam. Jisoo dengan seksama memperhatikan setiap gerakan Miyeon. Bagaimana dia berbicara, tersenyum, berjalan, bahkan bernapas, semuanya membuat Jisoo merasa tidak tenang.

"Jen,"

"Hm?"

"..."

"Apa Soo?"

"Nggak, gakpapa,"

"Jangan dipendam. Aku tau kamu lagi dilema, tapi aku yakin otak kamu bisa mikir yang mana yang lebih baik. Jangan buru-buru,"

"Aku udah mikir selama beberapa hari. Tapi kali ini otak sama hati ku gak berjalan searah,"

Jennie menghela napas, berbalik arah untuk menghadap Jisoo yang masih belum bisa melepaskan pandangannya dari Miyeon.

"Akhirnya aku bisa ngeliat kamu kebingungan juga hahahah,"

"Lucu ya?"

Jisoo berpaling menatap Jennie dengan kesal. Jennie segera menghentikan tawanya saat melihat mata Jisoo yang menajam.

"Nggak, gak lucu sama sekali. Maaf,"

Jisoo menghela napas panjang lalu kembali berbalik menatap Miyeon. Namun kali ini, alih-alih melihat Miyeon, dia justru bertemu mata dengan Minnie yang sedang dalam posisi yang sama dengannya, menyender ke dinding di seberang sana.

Mereka berdua saling bertatapan selama beberapa waktu hingga akhirnya Yuqi dan Soyeon datang menghampiri Jisoo.

"Kak rekamannya udah aku kirim ke mail kakak ya," ucap Soyeon.

"Udah selesai?"

"Udah. Suara Yuqi adem banget, dia juga cepet menghapal lagunya,"

Jisoo melirik Yuqi, wajah gadis itu sudah memerah seperti kepiting rebus. Ada hal baru yang tumbuh sepertinya.

Apocryphal: Kalopsia || SooShu/MiShuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang