Apocryphal: Kalopsia || SooShu/MiShu

Minnie (5)

"Masuk!"

"Permisi Kak,"

"Minnie!" Teriak Bora sambil menghampiri Minnie, dia langsung merangkul tangan calon juniornya itu dan menariknya masuk.

"Minnie!" Teriak seorang gadis lagi yang sedang menyeduh teh di almari sudut ruangan.

"H-halo..." Sapa Minnie kaku.

"Sini, sini duduk di sini," ucap Bora, menuntun Minnie ke sofa cokelat di tengah ruangan.

"Kamu mau minum apa dek? Heheh... Cuma ada teh sih," tawar gadis penyeduh teh.

"Teh aja gakpapa Kak," ucap Minnie sambil tertawa kecil.

"Kita tunggu bentar ya, Yuri lagi pergi ke Hotel Y untuk reservasi aula," ucap Bora, mencari sesuatu di laci lemari.

"Mau ada acara ya Kak?"

"Daripada acara lebih tepat disebut penggalangan dana sih,"

Gadis penyeduh teh menyuguhkan 4 gelas berisi teh hijau di atas meja.

"Kenalin, aku Seohyun kelas XI IPA 1, aku satu-satunya anggota tetap klub ini selain ketua dan wakilnya,"

"Kak Seohyun..." Ucap Minnie bertukar senyum dengan Seohyun.

"Aku nanya satu lagi boleh Kak?" Tanya Minnie.

"Itu kamu udah nanya," ucap Bora sambil menyesap teh nya.

"Hehehe..."

"Boleh kok dek, tanya aja,"

"Acara penggalangan dana untuk apa Kak? Untuk panti asuhan atau..."

"Untuk klub ini dek,"

"Eh?"

"Kamu bisa liat sendiri anggota klub cuma 3 orang, pas-pasan banget untuk syarat anggota klub,"

"Aku sama Yuri udah kelas XII, kalau kami lulus ya tinggal Seohyun doang di sini,"

"Mau gak mau, klub harus bubar. Kami bertiga juga gak mampu memenuhi syarat uang kas yang ditetapkan sekolah, Yuri harus kerja sambilan untuk memenuhi syarat itu,"

"Seohyun juga mulai dua bulan lalu udah kerja sambilan untuk biaya reservasi hotel ini,"

"Kalau aku sih untuk hidup aja pas-pasan, gak punya tabungan juga. Aku gak bisa ngelakuin apapun untuk bantu biaya, aku cuma bisa ngasi dukungan moral untuk mereka," ucap Bora, dia tersenyum tapi Minnie bisa melihat kesedihan yang mendalam di balik matanya.

"Kalian gak buat promosi untuk merekrut anak baru Kak?" Tanya Minnie.

"Ya pasti buat lah dek, tapi gak ada yang tertarik masuk klub ini. Semuanya justru pengen masuk klub model yang populer sampek seluruh negeri atau klub dance yang isinya siswa populer semua,"

"Gitu ya..."

"Heyyy.... Pertemuan pertama kita jangan murung gini dong," ucap Seohyun, dengan cepat menghapus air mata yang terbentuk di sudut matanya.

"Tapi Kak, meskipun aku gabung sama kalian, bukannya syarat keanggotaan nya masih belum cukup ya?"

"Yang cuma masuk kan bukan kamu doang dek,"

Mereka bertiga memalingkan wajah ke arah pintu, dimana sumber suara berada.

"Kakak!" Teriak Seohyun bersemangat.

"Perkenalkan, yang rambutnya panjang ini namanya Kei, yang rambutnya pendek ini namanya Jeongyeon. Mulai sekarang mereka udah jadi anggota tetap kita," ucap Yuri sambil menunjuk satu persatu gadis yang ikut di belakangnya.