Apocryphal: Kalopsia || SooShu/MiShu

Soojin Fin

Kau bisa menutup mata pada hal-hal yang tidak ingin kau lihat
Tapi...
Kau tidak bisa menutup hatimu untuk hal-hal yang tidak ingin kau rasakan

______________________________________

Flashback end

Soojin terbangun dengan kaki yang mati rasa. Dia mengucek matanya yang membengkak, menyingkirkan sesuatu yang membuat benda itu kabur.

"Henghh...." Soojin meregangkan tangannya.

"Oh!"

Soojin segera menghentikan pergerakannya begitu menyadari sosok Jisoo yang terlelap pulas di atas pangkuannya. Soojin menggapai selimut yang hampir jatuh ke bawah, menyelimuti Jisoo dari ujung kaki hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Makasih udah selalu ada untuk aku Kak,"

"Dari kecil..."

"Kakak selalu melindungi aku sama Mama,"

"Mulai sekarang..."

"Biarkan aku yang melindungi Kakak,"

"Aku udah gagal untuk melindungi Kak Tzuyu dan Tzuju,"

Beberapa tetes air mata Soojin jatuh ke atas wajah Jisoo, namun dia segera mengelap tetesan itu dengan perlahan.

"Aku..."

"Aku gak akan mengulangi kesalahan yang sama,"

"Sebagai ganti mereka berdua, ada Shuhua kan?"

"Gadis bodoh dan berisik," Soojin tersenyum tipis.

"Aku akan jaga kalian berdua. Nggak, maksudku kalian bersembilan,"

"Keluarga ku..."

"Rumahku..."

Skip...

Sudah 3 hari semenjak Shuhua melaksanakan operasi. Dokter mengatakan kalau tanda-tanda vital Shuhua berada dalam kondisi yang baik, seharusnya dia sudah akan sadar hari ini.

Itulah alasan kenapa mereka semua memutuskan untuk bolos sekolah dan berkumpul di ruang jaga hari ini. Jisoo, yang memutuskan untuk cuti sekolah beberapa hari, sempat memarahi teman-temannya itu. Dia beranggapan bahwa mereka seharusnya datang ke rumah sakit sepulang sekolah. Tapi, Jisoo juga tidak bisa menolak, bahwa dia sangat menantikan Shuhua membuka matanya kembali.

Mereka semua sangat mengantisipasi hari ini.

"Terakhir kali aku deg-degan kayak gini tuh waktu Jisoo gak sengaja keceplosan bilang kalau dia kenal Soojin," ucap Jennie membuka keheningan.

"Iya bener. Waktu itu, aku sampek keringat dingin nunggu jawaban dari Jisoo," ucap Minnie lalu tertawa kecil.

"Aku khawatir kalau Soojin tiba-tiba nampar Jisoo atau gimana. Soalnya Jisoo belum cerita tentang Soojin, dia hati-hati banget soal Soojin," ucap Miyeon.

"Bener banget. Aku pikir mereka musuh bebuyutan, trus Jisoo pengen ajak Soojin berdamai atau gimana,"

"Eh gak taunya setelah itu..."

Jennie, Minnie dan Miyeon tertawa meledek Jisoo. Sedangkan gadis yang dibicarakan itu hanya bisa memelototi teman-temannya dengan tajam.

Flashback

"Kakak tau darimana kalau es krim kesukaan ku itu Coco mint?"

Suasana menjadi hening. Minnie, Miyeon dan Jennie menatap Jisoo dengan panik.

"Aku kan Jisoo, kakak mu," ucap Jisoo singkat, memasukkan sesendok es krim ke dalam mulutnya.

"Hai Soojin. Lama gak bertemu,"