Apocryphal: Kalopsia || SooShu/MiShu

Misi 5 (8)

Third person's POV

"Kenapa kalian duduk di lantai nona?"

Soyeon, Soojin dan Jennie terperanjat berdiri saat mendengar suara seorang pria menyapa mereka. Soyeon refleks menyembunyikan kertas pemberian nona Chou tadi.

"E-eh? Taehyung? K-kenapa kamu di sini?" Tanya Soyeon gugup.

Soojin mengangkat alisnya kepada Lisa yang berjalan mengikuti Taehyung dari belakang bersama Minnie dan Yuqi. Apa yang kalian lakukan disini? Begitulah maksudnya.

"Aku melakukan pengecekan terakhir barusan dan nona-nona ini membantuku," jawab Taehyung sambil tersenyum.

"Oh hahahah begitu ya?"

"Daripada kalian duduk di lantai seperti tadi, bagaimana kalau kita beristirahat sebentar di lantai 7? Kami sudah menyewa seluruh lantai untuk kami," tawar Taehyung.

"Kalian bisa bercengkrama dengan anggota orkestra di sana, jika kalian tertarik?"

"Hmm...."

"Ya, kami tertarik," jawab Soojin.

"Maksudku Kak Jennie dan Lisa tertarik,"

Jennie dan Lisa menatap Soojin dengan penuh tanya. Tapi mereka langsung mengerti apa maksud dari nona Seo itu. Menyelidiki dari dalam dan lebih dekat dengan nona Chou lebih baik daripada bekerja dengan menebak-nebak saja kan?

"Lalu sisanya? Apa yang ingin kalian lakukan?" Tanya Taehyung.

Minnie mengerut, apa-apaan pertanyaan nya itu? Ditambah lagi ekspresi nya itu? Dia ketakutan? Dia marah?

"Kami akan menunggu konsernya di restoran lantai bawah saja," jawab Soyeon cepat.

"Oh? Benarkah? Baiklah kalau begitu,"

"Mari nona,"

Taehyung, Jennie dan Lisa beranjak pergi. Namun, belum berjalan terlalu jauh, Lisa melemparkan beberapa buah kunci yang tergabung dalam satu gantungan berbentuk biola. Lisa mengedipkan matanya pada Soojin yang berhasil menangkap kunci itu. Ternyata tadi dia berhasil mencuri kunci aula dari kantong Taehyung.

Lisa and Jennie's side

Mereka berdua di bawa masuk ke lantai 7 oleh Taehyung. Mendapat sapaan hangat dari beberapa anggota orkestra, selama mereka berjalan masuk.

"Setelah melihat rehearsal tadi, apakah ada diantara pemain ku yang berhasil mencuri perhatian kalian?" Tanya Taehyung.

"Tidak," jawab Lisa singkat, merangkul pinggang Jennie erat.

"Sebenarnya ada satu orang yang berhasil mencuri perhatian ku," ucap Jennie, membuat Lisa menatapnya marah.

"Ah benarkah? Siapakah orang beruntung itu?"

"Sang concert master,"

Taehyung yang berjalan di depan seketika menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan memandang Jennie dengan ekspresi yang tidak bisa dilukiskan. Tapi dia segera mengembalikan ekspresi wajah nya menjadi ceria.

"Apa yang membuatmu tertarik padanya nona?"

"Ntahlah namun aku tidak bisa melepaskan pandangan ku darinya,"

"Hahahaha benarkah? Kalau begitu mari, aku akan mengantar kalian ke kamarnya,"

"Segampang ini??" Batin Jennie.

Soyeon and the other's side

"Kita harus cepat," ucap Soyeon, sepeninggalan Taehyung.