🍁JANJI ARGAN🍁

13.5K 688 22
                                    

"Bahagiamu-bahagiaku"

.
.
.
.
.
.

*Argan Wijaya Aditama*


Happy Reading❤

Aku takut ga!" Akhirnya Disya bersuara dalam isak tangisnya.

"kenapa?"

"kamu berubah semenjak dari rumah sakit, aku ada salah?"

Disya menggeleng pelan,

"Aku takut ga, dia-"

"Dia siapa Dis?" tanya Argan was-was ada apa dengan Disya, dia terlihat ketakutan dan bimbang.

Disya berfikir, haruskah ia menjawab dan memberi tahu Argab sekarang? tapi mungkin ini yang terbaik.

"Dis cerita sama aku!" Desak Argan

Disya mengangguk lemah, lalu menceritakan semuanya, siapa yang datang padanya sewaktu di rumah sakit.

Flassback on

Setelah melihat Argan pergi, Disya berusaha untuk menutup matanya, namun belum sempat terpejam, pintu kamar rumah sakit kembali terbuka.

Disya hanya menghela nafas, pasti itu Argan-pikirnya.

"kenapa balik lagi ga, ada yang ketinggalan?" Tanya Disya tanpa melihat pada orang yang datang, ia hanya anggap itu Argan bukan orang lain.

"ga?" panggilnya lagi" kok diem sih?"

"segitu hafalnya lo sama Argan!"

Deg!

itu bukan suara Argan tapi- itu

"Di...Dimas lo-?"

"Haloo Disya, lama ya gak ketemu!"

Dia Dimas pratama, yang tak lain adalah musuh dari Argan dan mantan pacar dari Disya.

Disya sudah lama tak bertemu dengan Dimas, setelah kejadian dimana Dimas marah besar terhadapnya mereka tak bertemu lagi.

Dan sekarang ada Dimas disini, mau apa?-pikirnya

"ngapain lo kesini?" tanya Disya berusaha tenang.

Ia kembali teringat kejadian dimana dirinya hampir di rusak oleh Dimas, namun untung saja ibu Dimas datang dan menyelamatkan dirinya.

Dimas marah karena kedua orang tuanya memarahi dirinya habis-habisan. orang tuanya lebih memilih gadis itu, sejak saat itu mereka menyudahi hubungannya, dan keduanya tak lagi bertemu.

"Tadinya sih mah bilang selamat sama Argan-"

"Selamat, buat apa?" tanya Disya

"selamat karena dia berhasil dengan misinya itu-"ucap Dimas menggantungkan obroloannya.

Tunggu misi? misi apa maksudnya!

"tapi karna gak ada, yaudah gue bilang sama lo aja, samakan?" tambahnya lagi dengan senyum miring.

Dimas merasa senang, tebakannya benar! Argan belum sepenuhnya jujur dan terbuka tentang semuanya, tentang dirinya yang menyuruh Argan berlaku begitu! memudahkan dirinya melihat Disya kembali ragu pada Argan.

"lo gak tau, siapa yang nyuruh Argan lakuin ini ke lo, sampe lo bisa hamil gini?" balas Dimas dengan raut muka resah di buat-buat.

"gak, emang si..siapa?" tanya Disya gugup.

A R G A N [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang