"Kamu rumahku, sudah tentu aku tahu kemana aku pulang"
.
.
.
.
.
.
.
🖤Argan Wijaya Aditama🖤Happy Reading❣️
Waktu istirahat sudah lima menit berlalu, namun Argan beserta kedua sahabatnya masih berdiam diri di kelas, fokus dengan game di ponsel masing-masing.
Mereka hanya sibuk dengan hero pilihan mereka masing-masing, tak memperdulikan lagi sekitar,
"Lo seneng ga bisa nikah sama Disya?" Bima meluncurkan kalimat tanyanya, hanya memastikan bahwa Argan tak lagi main-main,
"Seneng, walau pun perasaan gue belum sepenuhnya terbalas" Balas Argan jujur, karena dirinya tak tau, soal perasaan Disya sebenarnya.
"Lo sama Disya cuman butuh waktu ga, cinta akan datang seiring berjalannya waktu." Adit bersuara sok bijak, tumben?.
"Wih..tumben lo bijak curut" Bima mencibir pada Adit
"Jangan salah, gini-gini juga gue pakar ahli percintaan" jawabnya mendramatis
"pakar dari mana, mantan aja lo gak punya nyet!"
"Bagus dong, itu artinya gue bukan orang sembarangan!"
"cih...najis!"
Argan yang mendengarnya hanya memutar bola matanya malas, kenapa dia harus punya teman se-menyebalkan mereka?
"Eh...Gue denger ada murid baru cewek, lo pada tau?" Bima mulai penasaran
Argan menggelengkan kepala,
"Jadi selain si kmvret Dimas, ada juga murid baru cewek?" Adit pun mulai kepo,
"Kenapa ya, gak tuh cewek aja yang di kelas ini, malah si kmvret" ucap Dimas kesal,
Argan hanya mendengarkan secara seksama, tak mau ikut dengan obrolan mereka berdua.
"Takut sama lo deh kayaknya," Ucap Bima pada Adit
"lah gue kan ganteng, baik, gak sombong, kenapa harus takut?" Adit membanggakan dirinya sendiri,
"Bodo lah, serah lo!"
"Gue jadi penasaran, kenapa Dimas sampe pindah kesini?" Argan kembali membuka suaranya, sejujurnya ia gundah. kenapa Dimas berpindah ke sekolah ini.
"Paling juga mau nyari ribut sama lo, ga" ucap Bima menebak
"lo harus hati-hati aja ga," Adit kembali menambahkan.
Argan pun hanya membalasnya dengan Anggukan kepala, kenapa juga dia harus memikirkan Dimas yang pindah sekolah, yang terpenting dia tak mengganggu dirinya saja.
"Ga gue laper, gue ke kantin dulu ya"
"oke, gue tunggu di sini" balas Argan singkat.
setelahnya Bima dan Adit melangkahkan kakinya, menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.
Mereka berdua keluar, kini tinggal Argan seorang. ingatannya tertuju pada Disya, sedang apa istrinya itu sekarang?
Tanpa berlama-lama Argan pun menelpon Disya, yang langsung menerima jawaban dari Disya.
"hallo ga, kenapa?" suara Disya di sebrang sana
"Kangen" Jawab Argan, terkekeh kecil.
"kamu ini, udah makan ga?"
"belum. aku masih di kelas males ke kantin"
"Isi perut kamu dulu ga, nanti kamu sakit" balas Disya khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
A R G A N [END]
Teen FictionBEBERAPA PART TELAH DI HAPUS!! [PUBLIS ULANG] INI CERITA ANEH YGY:) start 21 agustus 2020 #1 in Argan (29 september 2020) #1 in Disya (29 september 2020) #1 in boy. (2 oktober 2020) #6 in Populer(24 November 2020) #1 in bencijadicinta(25 desembe...