🍁HARI BAHAGIA🍁

11.2K 585 23
                                    

"Hari bahagia itu, ketika aku kamu jadi kita"
.
.
.
.
.
.
.
.
🕊Argan & Disya🕊

Happy Reading❤


Pernikahan merupakan salah satu momen sakral yang paling membahagiakan dan selalu ditunggu oleh setiap manusia.

Waktu berjalan, Hari berganti, satu minggu sudah persiapan pernikahan terlewati,

Kini hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba. Tepat pada Hari ini, hari yang di tunggu kedua keluarga, dan tentu saja di tunggu oleh kedua insan ini, ya Argan dan Disya

Setelah beberapa persiapan serta perjalanan asmara mereka terlewati, kini mereka hanya menunggu untuk merubah statusnya, Disya menjadi seorang istri dan Argan menjadi seorang suami.

Para tamu hadir dengan suka cita, ikut senang melihat pasangan ini akan segera menjadi sepasang suami-istri.

Kedua sahabat mereka pun tak akan ketinggalan meramaikan acara ini, apalagi untuk Adit dan Bima, mereka berdua berencana akan menghabiskan hidangan yang di sediakan, budiman sekali mereka berdua:)

Tinggal menghitung beberapa menit saja, acara akan segera di mulai, Disya hanya bersyiap-syiap merapikan sedikit hiasan pada wajahnya.

"Cie.... yang bentar lagi nikah"Goda Sanda pada sahabatnya itu.

Sedikit rasa tak percaya, akibat musibah yang menimpa sahabatnya itu, kini dia akan segera menikah. meski begitu dirinya akan selalu mendukung apa yang menjadi kebahagiaan sahabatnya,'Lo pasti kuat dis'-pikirnya dalam hati.

"jangan sampe lo lupa sama kita, dis" kini Rika bersuara

Sama seperti Sanda, Rika pun tak percaya akan semua ini, sahabat baiknya akan menikah di usia muda,sungguh tak mudah. namun ia tak bisa apa-apa ini sudah takdir.

"Iya gue gak bakal lupa sama lo berdua, makasih udah mau jadi sahabat gue" Balas Disya tulus, ia bersyukur kedua sahabatnya ini selalu ada dalam keadaan apapun.

Mereka berhambur, saling memeluk erat satu sama lain, ini mungkin momen terakhir, karena nanti Disya pasti akan sibuk pada Argan dan calon anaknya.

"Ehmm...maaf Ayah ganggu nih?"

Suara itu mengagetkan ketiganya, itu Alex, Ayah Disya,masuk begitu saja ke ruangan dimana Disya dan sahabatnya berpelukan tadi.

"Ayah, ngagetin tau gak!" Kini Disya mengomel pada Ayahnya,

"Maaf sya, yu turun sebentar lagi acaranya di mulai" Ajak Alex pada Disya untuk segera turun

"Ayo yah" balas Disya berusaha tenang.

Mereka pun melangkahkan kakinya keluar, dengan Disya yang setia melingkarkan tangannya pada tangan sang Ayah,

Sungguh, kini dirinya di landa rasa tak karuan, ia hanya ingin semua cepat-cepat selesai saja,

"gak usah gugup gitu kali dis" Ucap Sanda berusaha menghibur Disya agar tak terlalu tegang.

"Lo aneh dis, yang izabkan si Argan, napa lo juga gugup sih?" Timpal Rika,

"wajar kali, ini pertama kalinya" balas Disya tak santai, apa-apan sahabatnya ini dirinya sedang gugup, mereka masih tenang-tenang saja.

A R G A N [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang