🍁PERUSUH🍁

6.6K 390 24
                                    

"Hargai pasanganmu, dia orang paling peduli padamu!"
.
.
.
.
.
.
.
💟Disya Putri Ananta💟

🍒Happy Reading🍒

Pagi hari menyapa, Baik Argan maupun Disya keduanya sudah bersiap turun untuk sarapan bersama, dengan wajah ceria yang menghiasi wajah keduanya. entah apa yang terjadi pada mereka.

Keduanya turun berdampingan, bertautan tangan seperti ingin menyebrang saja.

Hampir sampai di area dapur rumah. namun dari arah sana sudah terdengar cekikikan dua orang. kira-kira siapa?, karena setau mereka, pembantu hanya datang pada pukul 9 pagi, tapi kenapa pagi ini sudah ricuh?.

Tak ingin penasaran. Argan dan Disya pun masuk bersamaan ke arah dapur. dan di sana sudah ada Bunda dan papa dari Argan, kapan mereka pulang?

"Pagi anak sama mantu bunda" Sapa Rahma ketika melihat keberadaan dari Disya dan Argan.

Dengan raut masih kebingungan, Keduanya menjawab sapaan dari rahma

"Pagi juga Bun" sapa keduanya.

"Duduk dulu. kalian pasti capek" Ajak Aditama. pada keduanya.

Argan dan Disya semakin pusing, capek karena apa?.
yang seharusnya bilang begitu kan Argan dan Disya, tapi kenapa malah papah nya?

Tanpa basa-basi pun Argan dan Disya ikut duduk bersamaan dengan Aditama dan Rahma.

"Papa, sama bunda kapan pulang?" Tanya Argan,penasaran.

"Kemarin malam" Jawab Aditama singkat.

Tadi malam?, kenapa mereka tak memberi tahu?.

"Aku kok gak tau?" Timpal Argan kembali.

Aditama serta Rahma hanya tersenyum geli. bagaimana tidak, mana mungkin mereka berdua mengganggu anaknya yang sedang...Anu- kan gak lucu:v

"Niat awal sih mau bikin kejutan, eh malah bunda sama papa yang di kejutin" Jelas Rahma masih tertawa.

"Maksudnya gimana sih?" Argan kembali bertanya, masih tak paham.

Dengan nafas kasar, Rahma menjelaskan semuanya.

"Kemarin pas bunda pulang, bunda teriak masuk kerumah, tapi sepi, terus bunda sama papa nebak kalian pasti kamar, yaudah bunda susulin-"

"Pas mau masuk, eh kalian lagi-" Rahma memotong ucapannya, sesekali tertawa

"Lagi apa?" Argan semakin penasaran.

"Ya kamu pasti tau lah, yakali bunda harus jelasin!"

"Udah lupain aja. kita sarapan dulu" ucap Aditama menengahi.

Argan dan Disya hanya bisa berfikir, memang kemarin malam mereka kenapa? ah...sudahlah, ini membuat keduanya pusing.

Akhirnya mereka sarapan pagi bersama, karena mereka juga akan beraktifitas pagi.

Setelah selesai. Argan serta Disya beranjak dari sana. Argan akan segera berangkat sekolah, dan Disya akan mengantar sampai depan.

"Jangan bolos-bolos ga," Ucap Disya pada Argan.

"Iya. Dis" Jawab Argan dengan senyum tulus.

Keduanya berjalan bersamaan menuju mobil milik Argan.

"Jangan kecapean, banyakin istirahat!" Nasihat Argan pada Disya sembari mengacak-acak gemas rambut Disya.

"Iya. yaudah sana nanti telat"

A R G A N [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang