🍁SATU KAMAR(BAGIAN 1)🍁

13.4K 625 28
                                    

"Menjadi satu dalam sebuah ikatan adalah anugrah terindah yang tuhan berikan untuk-ku"
.
.
.
.
.
.
*Argan Wijaya Aditama*

Happy Reading💙

Hari sudah menjelang malam, prosesi dalam pernikahan sudah selesai, hanya tinggal meng-istirahatkan badan dan pikiran sejenak saja.

Sama halnya dengan kedua insan ini, yang sekarang sudah sah menjadi sepasang suami dan istri, keduanya berada dalam satu kamar untuk ber-istirahat atau mungkin saja tidak akan istirahat?, entah kita lihat saja nanti.

Argan beranjak menuju kamar mandi, bersiap untuk membersihkan dirinya dan melepas rasa penatnya setelah serangkai acara yang di lakukan selama pernikahan,

Dan dirinya juga berusaha menghindar dari Disya-istrinya, ia dibuat malu oleh ucapan kedua sahabat kamvretnya itu. seharusnya dirinya tak perlu malu lagi, mengingat dirinya dengan Disya pun sudah melakukannya, namun entahlah dirinya tiba-tiba malu.

"Dis, aku mandi duluan ya, kamu duduk dulu aja" ucap Argan memecah kecanggungan di antara keduanya.

Memang setelah mereka berdua masuk kedalam ruangan itu, yang tak lain adalah kamar, suasana mendadak menjadi canggung.

"Iya ga" balas Disya lembut.

Argan pun segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Disya pun mendudukan dirinya di sofa di kamar itu, gaun pernikahannya masih melekat indah pada tubuhnya, masih tak menyangka takdir kehidupannya memaksa dirinya menanggung tanggung jawab yang sulit seperti ini, hamil di usia muda bukan hal mudah untuknya, namun mau bagaimana lagi ini sudah menjadi takdir hidupnya.

Suara gemericik air berjatuhan terdengar jelas, Disya kembali teringat dirinya sekarang tak sendirian, namun ada Argan bersamanya dalam ruangan ini, ingatannya kembali pada malam dimana Argan mengambil paksa keperawanannya.

Sedih kembali menyelimuti pikiran dan hatinya, tak sinkron hati berusaha iklas, namun pemikiran tak bisa begitu saja iklas.

Semoga saja tak ada masalah berlebih lagi setelah ini, dirinya hanya ingin bahagia.

Berdiam diri melepas penat di tubuhnya, Disya masih setia mendudukan dirinya mencari posisi yang akan membuatnya nyaman, setelahnya ia mencoba dengan mengecek ponselnya, dan ya beberapa pesan masuk dari sahabatnya, ia segera membuka apa isi dari pesan itu.

Bacot Online

Sanda Amandaaa

p
p
p
Dis, woi penganten, diem-diem bae lu.

Rika Natasya

Berisik lo jamilah,
jangan di ganggu lagi naena tuh:v

Sanda Amandaaa

Diem lo romlah,
Malam pertama nih yee,
hati-hati ntar keponakan gue kegencet lagi

Disya

Apaan dah pada berisik lo pada,

Sanda Amandaaa

Ada yang gak mau di ganggu nih kayaknya,

Rika Natasya

Bilangin dis, ama laki lo, jangan kasar-kasar.

Disya

Ngaco lo semua,
dahlah gue cape mau bersih-bersih dulu,
selamat malam para jomblo:*

Sanda Amandaaa

A R G A N [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang